Tanpa Lima Pemain Yang Terpapar Positif Covid-19, GPP Kalah 2-3 Dari JEP

Para pemain GPP melakukan selebrasi merayakan perolehan poin. (Foto: Tim Humas danedia PP PBVSI)

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Meski tanpa lima pemain inti, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) mampu memberikan perlawanan dan memaksa bermain lima set dengan Jakarta Elektrik PLN (JEP) pada laga hari terakhir seri empat PLN Mobile Proliga 2022 di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (30/1/22).

Sayang, situasi itu tidak mampu dimaksimalkan JEP yang hanya mampu meraih kemenangan tipis 3-2 (25-14, 25-19, 20-25, 26-28, dan 15-10). Usai laga, pelatih JEP, Risco Herlambang mengatakan hasil ini membuat posisi mereka tetap di dasar klasemen sementara. Karena hanya memperoleh dua poin.

Kemenkumham Bali

“Saya melihat anak-anak kehilangan fokus setelah unggul dua set di awal. Kemenangan di dua set di awal tidak bisa dilanjutkan di set ketiga dan keempat,” tegas Risco, usai pertandingan.

BACA JUGA  GPP vs BBT, Ulangan Final Proliga 2006

Sementara itu pelatih GPP, Ayub Hidayat tetap senang anak-anak asuhnya bisa mencuri satu angka, tanpa dengan kekuatan penuh. Ayub menjelaskan kalau lima pemain, termasuk dua pemain asingnya, dinyatakan positif covid-19 setelah melalui SWAB Antigen sebelum masuk arena pertandingan. Kelima pemain itu antara lain, Hanny Budiarti, Nur Kholisah, Geofanny Eka Cahyaningtyas serta dua pemain asingnya Brionne Kierra Butler dan Jennifer Yanet Alvarez Hernandez.

Menurut Ayub, dengan tidak bermainnya lima pemain itu membuat anak asuhnya berpengaruh permainan laga terakhir timnya di putaran pertama ini. “Anak-anak seperti trauma di lapangan,” kata Ayub usai laga.

Dikatakannya, sebelum tampil, kelima pemain itu sempat ikut berlatih pagi harinya. Namun, pihaknya merasa senang karena masih dapat satu poin dari hasil laga itu, karena pertandingan berakhir dengan skor 3-2.

BACA JUGA  Tingkatkan Keahlian Bidhumas, Polda Jatim Gelar Pelatihan GTA

Sementara itu, Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan menyatakan peristiwa pemain GPP yang terpapar Covid-19, memang tidak bisa dihindari. “Panitia sudah berusaha agar Proliga musim ini berlangsung dengan baik dan terhindar dari covid-19,” ujar Reginald.

Dikatakannya, pemain yang dinyatakan positif tidak diperkenankan masuk ke arena pertandingan dan langsung dirujuk ke RS terdekat. “Itu prosedur yang kita lakukan sejak awal,” tambahnya. (red)

Tinggalkan Balasan