Tertunda karena Kendala Data, Kaur Percepat Program Peremajaan Lahan Jagung

Tertunda karena Kendala Data, Kaur Percepat Program Peremajaan Lahan Jagung
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos.(Foto: Istimewa)

KAUR-BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos., menyatakan bahwa program Peremajaan Lahan Jagung (PLJ) dengan target 200 hektar hingga kini belum dapat dimulai akibat kendala administrasi. Data yang diperlukan dari kelompok tani (Koptan) masih belum lengkap, namun pemerintah memastikan program ini tetap akan dilaksanakan.

Menurut Kastilon, pengumpulan data tengah berjalan dan dikoordinir langsung oleh masing-masing kelompok tani di lapangan. Hingga kini, baru tiga kecamatan yang melaporkan perkembangan data, yakni Kecamatan Kinal, Tanjung Kemuning, dan Kecamatan Lungkang Kule.

Kemenkumham Bali

“Baru tiga kecamatan yang mengumpulkan data. Kecamatan lain masih kami tunggu laporannya,” ujar Kastilon, Minggu (17/11/2024).

Ia mengakui proses penyaluran bantuan program ini berjalan lamban. Kinerja tim lapangan yang lambat dalam mengumpulkan data menjadi salah satu penyebab utama. Padahal, program ini harus direalisasikan paling lambat akhir Desember 2024. Jika tidak, bantuan berisiko batal.

BACA JUGA  Legislator Partai NasDem Soroti Urgensi Alokasi APBD Kabupaten Kaur 

“Kami telah meminta Koptan untuk mempercepat pengumpulan data agar segera bisa kami input ke Kementerian Pertanian,” ungkapnya.

Tahun ini, lanjutnya, Kabupaten Kaur mendapat alokasi program PLJ untuk lahan seluas 200 hektar, dengan bantuan senilai Rp50 juta per hektar. Bantuan ini ditujukan untuk lahan jagung yang sudah tidak produktif dan memerlukan peremajaan, bukan untuk lahan kosong.

Pihaknya berharap program ini mampu meningkatkan produktivitas petani jagung di Kaur. Terutama, untuk mereka yang selama ini kesulitan meningkatkan hasil panen akibat kondisi lahan yang tidak memadai.

Dinas Pertanian Kaur sebelumnya telah menggelar sosialisasi kepada para camat di 15 kecamatan untuk mendorong sinergi dalam percepatan program ini. Dengan koordinasi yang lebih baik, pemerintah optimistis program PLJ dapat direalisasikan tepat waktu, guna meningkatkan kesejahteraan para petani jagung.

BACA JUGA  Insiden Pers Tak Bisa Meliput Langsung Warnai Pelantikan 25 Anggota DPRD Kaur 2024-2029

“Kami harap, melalui program ini, petani dapat memanfaatkan lahan mereka secara optimal dan meningkatkan hasil panennya,” pungkas Kastilon.(LS/01)