Tha’un, Covid dan Yahudi, Buku ke-16 Imaam Yakhsyallah

Imaam Yakhsyallah/Foto:dok.Antara

“Buku ini juga menumbuhkan semangat juang bagi pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Lebih dari itu, kalau boleh disimpulkan, buku ini memang interesting, inspiring, and motivating.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Imaam Yakhsyallah Mansur, penulis produktif yang konsisten menulis tema-tema Islam dari berbagai aspek, kembali menulis buku terbaru tentang Covid-19, Tha’un, Palestina, dan Yahudi.

Kemenkumham Bali

Buku tersebut merupakan karyanya yang ke-16, dan beberapa tema di buku itu ditulisnya saat ia sakit terkena virus Corona.

Direktur Bandar Publishing, Mukhlisuddin Ilyas mengatakan, buku tersebut masuk dalam kategori religi dan teraktual yang diterbitkan melalui penerbitan yang ia kelola.

Menurutnya, animo pasar buku di musim pandemi banyak didominasi oleh buku-buku religi.

“Bandar mengapresiasi buku karya Imaam Yakhsyallah dan menerbitkannya di masa seperti saat ini. Buku ini sekaligus menjadi panduan bagi pembaca dalam menghadapi wabah seperti Corona, dan kekinian di dunia Islam, ” ujar Mukhlisuddin Ilyas, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Buku berjudul “Tha’un, Covid-19, dan Yahudi” merupakan bunga rampai pemikiran Imaam Yakhsyallah Mansur. Buku ini mendapat endors dari Assoc. Prof. Sudarnoto Abdul Hakim pada Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Prof. Sudarnoto menyebut pandemi Covid-19 adalah musibah berskala besar dengan dampak yang juga sangat serius. Tidak sedikit masyarakat dan bahkan negara yang schock tak berdaya sehingga menimbulkan goncangan sosial dan politik.

Tapi, kata Prof. Sudarnoto, tak sedikit juga yang dengan tenang menghadapi pandemi, bahkan berusaha menggali hikmah sambil terus bergerak membantu sesama agar tidak terpuruk secara ruhani, batin, sosial ,dan ekonomi.

“Rasa kemanusiaannya menguat justru di tengah penderitaan yang mendera. Buku ini adalah salah satu contoh bentuk perlawanan produktif dan mulia terhadap Covid agar optimisme publik tetap menguat. Penting untuk disimak,” ujarnya.

Pentingnya Bersyukur

Wartawan senior yang juga Penasihat Forum Akademisi Indonesia (FAI) Aat Surya Safaat menyebut apa yang ditulis Imaam Yakhsyallah Mansur dalam buku ini semakin menyadarkan akan arti pentingnya bersyukur, terlebih di era pandemi Covid-19 ini.

“Buku ini juga menumbuhkan semangat juang bagi pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Lebih dari itu, kalau boleh disimpulkan, buku ini memang interesting, inspiring, and motivating,” katanya.

Bandar Publishing adalah lembaga riset dan penerbitan yang juga memberikan beasiswa penerbitan bagi karya penelitian disertasi sejumlah akademisi di Indonesia.(rkm)

BACA JUGA  ESDM: Per 1 Januari 2024, Elpiji 3 Kg Hanya Dapat Dibeli Pengguna Terdaftar

Tinggalkan Balasan