Hemmen

Palestina-Israel Gencatan Senjata, Peranan Indonesia Diapresiasi PBB

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Indonesia mendapat apresiasi dari Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berperan dalam berbagai isu multilateral.

Apresiasi juga diberikan terkait dengan semangat Indonesia dalam mencari solusi atas masalah Palestina di tingkat multilateral.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali
BACA JUGA  AWG Gelar Konferensi Solidaritas bagi Tahanan Perempuan Palestina

“Secara khusus, Presiden Majelis Umum PBB menyampaikan apresiasi terhadap peran Indonesia dalam berbagai isu multilateral, khususnya Palestina,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam keterangan pers virtual, Jumat (21/5/2021).

BACA JUGA  Imigrasi Ngurah Rai Berhasil Tangkap Buronan Interpol Asal Rusia

Retno menjelaskan, Presiden MU PBB menegaskan arti penting organisasi tersebut untuk dapat menjawab harapan publik dalam menyelesaikan masalah di Palestina.

saat ini, jelasnya, kepemimpinan MU PBB dipegang oleh Turki. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan harapan agar SMU PBB dapat mengirim pesan kuat untuk segera diakhirinya kekerasan di Palestina.

“Saya juga menyampaikan tiga hal kunci yang saya sampaikan di hadapan Majelis Umum, yaitu penghentian kekerasan dan dilakukannya gencatan senjata, memastikan akses kemanusiaan dan perlindungan rakyat sipil, dan dimulainya kembali proses negosiasi multilateral yang kredibel,” papar Retno.

BACA JUGA  Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia

Israel dan Hamas telah melakukan gencatan senjata setelah bertempur selama 11 hari di Gaza. Namun, masih ada pekerjaan rumah untuk mengatasi kasus ini kembali terjadi, yakni menghentikan pendudukan Israel di tanah Palestina.

“Setelah gencatan senjata dilakukan harus diberikan tekanan agar negosiasi segera dilakukan untuk mengakhiri isu mendasarnya, yaitu pengakhiran pendudukan,” tandas Retno.

Retno mengatakan, hal tersebut menjadi kesepakatan yang harus segera ditindaklanjuti oleh para menteri luar negeri yang hadir di pertemuan Sidang Umum PBB mengenai Palestina, pads Kamis (20/5/2021) di Markas PBB New York.

BACA JUGA  Dukung MER-C, HNW: Indonesia Harus Tolak Timnas Israel, Ini Jati Diri Bangsa

“Jika core issue (isu dasar) tidak dapat diselesaikan, para Menlu yakin bahwa situasi serupa akan terulang lagi dan terus begitu,” kata Retno. (bbg)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan