JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Timnas bola voli putra Indonesia proyeksi SEA Games 2021, melakukan pergantian pemain. Open spiker Sigit Ardian menggantikan posisi Fahri Septian Putratama.
Walhasil, Fahri harus dipulangkan kembali ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sementara Sigit akhirnya didatangkan dan sudah tiba di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor sejak, Rabu (27/4/22) malam WIB. Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Voli Indoor PP PBVSI, Loudry Maspaitella.
“Sigit sudah datang tadi malam, sedangkan Fahri dipulangkan ke DIY,” akunya, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBVSI, Jumat (29/4/22).
“Dia (Fahri) dipulangkan dengan surat resmi ke Pengda PBVSI DIY, karena pemanggilannya juga lewat Pengda DIY. Kemarin siang kita sampaikan ke dia (Fahri). Dia kecewa tentu saja, tetapi ini kebutuhan tim, dan mengejar target emas,” beber Loudry.
Menurut salah satu legenda toser Indonesia tersebut, performa Fahri selama berlatih di Pelatnas tidak membaik. Hal itu dikhawatirkan para pelatih.
“Secara statistik performa Fahri tidak membaik selama di Pelatnas, Ditambah kebutuhan tim di posisi open spike, dirasa kurang. Untuk mendukung Farhan dan Doni, masih kurang, karena mereka pemain muda. Kita butuh pemain senior seperti Sigit, yang sudah siap pakai,” ungkap Loudry.
Menurut Loudry, untuk sementara Sigit diharapkan menjadi pelapis. “Untuk open spike masih Doni Haryono dan Farhan Halim. Saat mereka goyah, Sigit baru masuk. Kalau performanya bagus, bukan berarti Sigit tidak bisa jadi pemain inti,” tandasnya.
Komposisi tim inti, untuk sementara Doni, Farhan (open spike), Hernanda Zulfi dan M Malizi (quicker), Rivan Nurmulki (all round), dan toser Nizar Zulfikar. “Libero dua-duanya bagus, Rakha dan Irpan, mereka gentian,” tuntasnya.(red)