Hukum  

Tingkatkan Pelayanan hingga ke Pedesaan, Pengadilan Tinggi Bandung Luncurkan Aplikasi e-Peduli

Foto:dok.MA

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta mempermudah akses informasi bagi masyarakat pencari keadilan, Pengadilan Tinggi (PT) Bandung meluncurkan aplikasi e-Peduli.

Peresmian aplikasi ini dilakukan oleh Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan di PT Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/1/2021) kemarin.

Kemenkumham Bali

Dilansir dari laman Mahkamah Agung, Jumat (7/1/2022), aplikasi ini merupakan terobosan dari PT Bandung dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.

Selain e-Peduli, pada saat yang sama juga diluncurkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

“E-Peduli merupakan kepanjangan dari Elektronik Perlindungan Pengaduan Terkendali. Aplikasi ini adalah ejawantah pemanfaatan digitalisasi dalam memberikan layanan publik,” ujar Sekretaris MA, Hasbi Hasan.

Menurut, aplikasi ini dirancang semudah mungkin untuk dapat diakses oleh masyarakat pencari keadilan di manapun berada, bahkan hingga di pedesaan di wilayah Jawa Barat.

“Aksesnya tersebar di 23 Pengadilan Tingkat Pertama se-Jawa Barat. Aplikasi ini bisa mencakup 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan,” jelasnya.

Ia menerangkan, e-Peduli merupakan sebuah upaya dalam pelaksanaan perlindungan hukum, terutama bagi masyarakat kecil dan di pedesaan dalam mengakses keadilan dan perlindungan hukum.

“Reformasi di badan peradilan tidak akan terwujud tanpa adanya kerja keras dan kerja sama, serta kerja ikhlas dari seluruh unsur di lembaga peradilan, baik itu unsur pimpinan, hakim, dan unsur pendukung lainnya,” ujar Hasbi, yang juga Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pihaknya juga menyampaikan kebanggaan yang luar biasa kepada Ketua PT Bandung atas peluncuran PTSP dan aplikasi e-Peduli.

“Hal ini merupakan upaya untuk melaksanakan amanat Cetak Biru Pembaruan Peradilan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pencari keadilan,” katanya.

Sementara itu, Ketua PT Bandung Herri Swantoro, dalam sambutannya mengatakan, bahwa PTSP dan aplikasi e-Peduli lahir dari kondisi performa PT Bandung yang dinilai tertinggal sebagai sebuah pengadilan yang modern.

“Dalam waktu singkat, kami didukung penuh oleh Hakim Tinggi dan seluruh aparatur untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Motto kami simpel, bersatu untuk maju,” ujar mantan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) MA ini.

SUNDA

Selain itu, Herri menjelaskan, bahwa ada juga motto lain yang diambil dari suku kata “Sunda”, yakni sigap, unggul, netral, dedikatif dan akuntabel.

Hadir dalam acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ini yakni, Ketua PT Agama Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Bandung, perwakilan Kepala Kepolisian Bandung, Hakim Tinggi PT Bandung, para Ketua Pengadilan Negeri se-wilayah Jawa Barat, para advokat, dan undangan lainnya.(rkm)

Tinggalkan Balasan