Tri Adhianto Tinjau Masjid Al Istiqomah di Program Jumat Keliling

Jumat keliling
Tri Adhianto Tinjau Masjid Al Istiqomah di Program Jumat Keliling (Foto:Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto kembali menjalankan agenda rutin “Jumat Keliling” dengan menyambangi Masjid Al Istiqomah di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, pada Jumat (11/7/2025). Program ini menjadi sarana efektif menjalin silaturahmi langsung antara pemimpin daerah dan masyarakat di tingkat wilayah.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti pentingnya penyelesaian Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas lingkungan. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah mengambil langkah cepat dengan penandatanganan dokumen percepatan PSU pada hari yang sama.

“Masjid Al Istiqomah termasuk yang akan kita dorong untuk mengurus legalitas secara lengkap, dari IMB sampai status lahan. Ini penting agar bisa dimanfaatkan sepenuhnya sebagai rumah ibadah resmi,” kata Tri Adhianto.

BACA JUGA  BLUD PALD Kota Bekasi Sosialisasikan Iuran Wajib Senja Pengelolaan Limbah Domestik
Jumat keliling
Tri Adhianto Tinjau Masjid Al Istiqomah di Program Jumat Keliling (Foto:Humas Pemkot Bekasi)

Tri Adhianto juga mengumumkan kabar baik terkait optimalisasi honorarium dan anggaran pembangunan wilayah bagi RT dan RW. Setiap RW di Kota Bekasi akan mendapat alokasi Rp 100 juta untuk mendukung pembangunan lingkungan, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam pelayanan masyarakat.

“Gunakan anggaran ini secara tepat untuk kebutuhan warga, seperti pembangunan jalan lingkungan, drainase, atau fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Masalah kesehatan masyarakat juga menjadi sorotan utama. Wali Kota mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi penyakit menular seperti DBD, Cikungunya, dan TBC, terutama di musim penghujan.

“Perbedaan gejala antara Cikungunya dan DBD tipis, tapi risikonya besar. Mari tingkatkan kerja bakti, periksa genangan air, dan aktifkan peran RT, RW, dan kader kesehatan,” jelasnya.

BACA JUGA  Gaji Ronaldo di Al Nassr Satu Hari Rp 9 Miliar

Ia juga menambahkan bahwa kesadaran pola hidup sehat sangat diperlukan dalam pencegahan TBC yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah.

Menutup pertemuan, Wali Kota mengimbau agar para pengurus lingkungan proaktif mendata anak-anak yang belum terdaftar dalam sistem Peserta Didik Baru Daerah (PDBD) Online. Langkah ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam penanggulangan anak putus sekolah di Kota Bekasi.

“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak Bekasi berhenti sekolah hanya karena kendala ekonomi. Laporkan dan kita bantu fasilitasi melalui program bantuan pendidikan,” tegasnya.(PR/04)