Hemmen
Hukum  

Tutupi Wajah Hindari Media, ICW Sebut Firli Mirip Koruptor

Ketua KPK Firli Bahuri tutupi wajahnya

JAKARTA, SUDUTPANDANG – Ketua KPK Firli Bahuri tutupi wajah hindari media jadi sorotan usai diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.

Ketua KPK Firli Bahuri usai diperiksa kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo keluar dari Bareakrim Polri. Firli menuju mobilnya dan memilih hindari media yang menunggunya.

Kemenkumham Bali

Saat disorot media, Ketua KPK Firli Bahuri menutup wajahnya dengam tasnya dan menggubris pertanyaan media.

Publik bertanya-tanya, ada apa dengan Firli Bahuri? Apakah tudingan soal pemerasan benar?

Menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, yang dilakukan Firli sudah mirip koruptor.

Janggal ada Ketua KPK Filri Bahuri menghindari jurnalis dengan menutup wajahnya menggunakan tas, usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Bareskrim Polri pada Kamis.

BACA JUGA  75 Tokoh Ajukan “Amicus Curiae” dan Tolak Peradilan Sesat Jurkani

“Mengingatkan masyarakat pada kebiasaan para koruptor. Seperti yang sering tampak di KPK, koruptor yang mengenakan rompi oranye selalu mencari siasat untuk lari dari kejaran jurnalis. Perbedaan diantara keduanya praktis hanya pakaiannya saja, koruptor menggunakan rompi, sedangkan Firli mengenakan batik,” kata Kurnia lewat keterangannya, Jumat 17 November 2023.

Dengan sikap yang panik bersembunyi dari jurnalis, dinilai Kurnia semakin menimbulkan prasangka di masyarakat.

“Mungkin menjurus pada keyakinan, di tengah masyarakat bahwa dirinya memang benar terlibat dalam perkara pemerasan dan pertemuan dengan pihak berperkara. Sebab, jika merasa benar, mengapa sampai ketakutan seperti itu?” kata Kurnia. Diketahui, kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditangani oleh Polda Metro Jaya.

BACA JUGA  Capres Antikorupsi Paling Dicari, Petani Sawit Dukung Firli Nyapres

Kasus ini juga sudah naik ke tahap penyidikan. Sejumlah saksi telah diperiksa.

Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan badminton di Jakarta. (05)