JAKARTA, SUDUTPANDANG – Universitas Hasanuddin menggandeng Jakarta Animal Aid Network (JAAN) sebagai Sekolah Kedokteran Hewan yang meluncurkan mata kuliah kesejahteraan hewan (Shelter Medicine& Animal Welfare International Lecture) pertama di Indonesia.
“Tujuan acara ini memberikan wadah bagi penggiat isu kesejahteraan hewan untuk mendapatkan koneksi dan jaringan profesional kesejahteraan hewan multi bidang,” kata Co-Founder Jakarta Animal Aid Network (JAAN) sekaligus Board Yayasan JAAN Kesejahteraan Hewan (JAAN Domestic), Karin Franken dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Karin menuturkan dalam penyelenggaraan konferensi ini, Kepala Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin (Unhas), Dwi Kesuma Sari hadir untuk menandatangani perjanjian kerja sama bersama JAAN, Vets4Welfare dan FOUR PAWS International.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk peluncuran akses digital platform kesejahteraan hewan http://animalwelfare.id.
Dia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan empati, hormat dan tanggung jawab para pemilik hewan kesayangan dengan lebih memperhatikan kesejahteraan mereka.
Konferensi bertajuk “Animal Welfare Indonesia 1st National Conference” ini diadakan secara hybrid (daring atau luring) dan dihadiri sebanyak 136 peserta dan 250 orang peserta daring.
“Total panelis pembicara adalah sebanyak 25 orang, yang sangat luar biasa istimewa dan sangat kompeten di bidangnya,” tuturnya.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang
Hernowo.
“Saya harap kegiatan ini bisa terus dilakukan mempertahankan Jakarta bebas rabies dengan memberikan jadwal vaksin kepada hewan peliharaan,” ujar wanita yang akrab disapa Eli.
Pembicara nasional yang hadir adalah Drh Wiwiek Bagja, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Hasudungan A. Sidabalok, Wendi Prameswari dari International Animal Rescue, Loes Schure dari vets4Welfare Foundation dan Corlevin Kalalo dari Bali Animal Welfare Association Program.
Acara ini didukung penuh oleh FOUR PAWS Internasional dan bekerjasama sebagai kolaborator, yaitu Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta dan Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Pembicara internasional yang hadir dalam konferensi ini adalah Asisten Professor Dr Vivian Goerlich dari Kedokteran Hewan Utrecht University dan juga Dr Cornelie Westermann, Associate Professor Equine Internal Medicine dari Utrecht University.
Selain itu pembicara lainnya adalah Karen O’Malley dari FOUR PAWS International United Kingdom (UK), Matt Backhouse dari FOUR PAWS International.(03/Ant)
