Berita  

Varian Omicron di Indonesia Kini Bertambah Jadi 254 Kasus

Deteksi Omicron Kedua, dok. DW

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kasus varian Omicron bertambah lagi. Berdasarkan data temuan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, ditemukan 92 kasus konfirmasi baru per tanggal 4 Januari 2022.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan sebagian besar kasus ditemukan dari para pelaku perjalanan internasional.

Kemenkumham Bali

“Mayoritas masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk dan pilek,” kata Nadia melalui keterangan persnya pada Senin, 4 Januari 2021.

Nadia menyebut atas temuan tersebut, kini jumlah kasus terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia berjumlah 254 kasus. Ia merincikan jumlah kasus temuan tersebut didominasi dari importasi kasus sebanyak 239 kasus dan 15 kasus sisanya berasal dari temuan kasus transmisi lokal.

BACA JUGA  Pemkot Bekasi Resmikan Perahu SeaHamster Guna Mengurangi Limbah Plastik Kota Bekasi

Menanggapi kasus varian Omicron yang terus meningkat, Nadia mengatakan pemerintah akan menyiapkan sejumlah kebijakan penanggulangan agar tidak semakin meluas. Regulasi tersebut salah satunya adalah memperkuat kegiatan testing, tracing, treatment (3T).

Selain menerapkan kebijakan pencegahan, Nadia meminta masyarakat ikut andil dalam pencegahan transmisi varian Omicron. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di dalam kehidupan bermasyarakat kendati pembatasan sosial sudah semakin longgar.

“Protokol 5M dan vaksinasi berjalan beriringan sebagai kunci perlindungan diri dari penularan Omicron,” kata Nadia. 5M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas.

 

Tinggalkan Balasan