Vihara Metta Karuna Maitreya Kenalkan Sejarah Lewat Napak Tilas Kebangsaan

Vihara Metta Karuna Maitreya Napak Tilas Kebangsaan
Vihara Metta Karuna Maitreya menggelar Napak Tilas Kebangsaan di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Minggu (14/9/2025).(Foto: istimewa)

“Anak-anak yang mengenal sejarah bangsanya akan tumbuh menjadi generasi yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Upaya menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini terus dilakukan Yayasan Vihara Metta Karuna Maitreya. Melalui kegiatan Napak Tilas Kebangsaan yang digelar di Jakarta, Minggu (14/9/2025), lebih dari seratus siswa Sekolah Minggu diajak menyusuri jejak sejarah perjuangan bangsa melalui kunjungan ke sejumlah museum nasional.

Kegiatan ini mendapat perhatian dan apresiasi dari tokoh nasional Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi. Menurutnya, sejarah adalah hikmah yang tidak boleh diulang sebagai kesalahan, melainkan harus dijadikan pelajaran untuk memperkuat bangsa di masa depan.

“Menanamkan cinta tanah air sejak dini adalah langkah penting untuk merawat persatuan bangsa. Kita tidak boleh lagi mengulangi kesalahan masa lalu,” tegas Saurip di hadapan para peserta.

BACA JUGA  Cegah Stunting, POSYANDU Premium Jatiwarna Resmi Dibuka

Rangkaian napak tilas dimulai dari Museum Sumpah Pemuda, kemudian berlanjut ke Museum Proklamasi, dan berakhir di Museum Kebangkitan Nasional. Melalui kunjungan tersebut, anak-anak diajak memahami perjalanan panjang bangsa Indonesia, mulai dari lahirnya semangat persatuan pemuda hingga perjuangan merebut kemerdekaan.

Vihara Metta Karuna Maitreya Napak Tilas Kebangsaan
Ketua Pelaksana Napak Tilas Kebangsaan Vihara Metta Karuna Maitreya, Jakcson.(Foto: istimewa)

Ketua Pelaksana kegiatan, Jackson, menjelaskan bahwa rute ini dipilih untuk memberikan pemahaman berurutan kepada anak-anak.

“Cikal bakal persatuan ada di Sumpah Pemuda. Dari situlah lahir kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan. Kami ingin anak-anak merasakan langsung suasana sejarah itu,” katanya.

Penasihat Vihara Metta Karuna Maitreya, Sugianto, menyebut kegiatan ini sebagai cara efektif memperkuat pendidikan kebangsaan.

“Dengan mengunjungi museum, anak-anak tidak hanya membaca sejarah, tetapi juga melihat dan merasakan langsung nilai perjuangan yang diwariskan para pendahulu,” ujarnya.

BACA JUGA  Banjir! 11 KRL Rute Jakarta Kota-Tanjung Priok Terganggu Pagi Ini

Kuasa hukum Vihara, Diantori, turut mendukung penuh kegiatan ini. Ia menilai napak tilas kebangsaan merupakan wujud nyata menanamkan semangat kebhinekaan sejak dini.

“Anak-anak yang mengenal sejarah bangsanya akan tumbuh menjadi generasi yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan,” katanya.

Generasi Muda sebagai Penjaga Persatuan

Vihara Metta Karuna Maitreya Napak Tilas Kebangsaan
Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi (kanan) dan Penasihat Vihara Metta Karuna Maitreya, Sugianto, S.H.(kiri) saat menyampaikan keterangan pers di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Minggu (14/9/2025).(Foto: istimewa)

Saurip Kadi menambahkan, setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga nilai luhur kebangsaan agar tetap relevan di zamannya. Ia juga menegaskan bahwa persatuan bangsa tidak boleh lagi diganggu oleh isu perbedaan suku, agama, atau ras.

“Kita semua adalah Indonesia. Tidak ada yang bisa memilih lahir dari suku atau agama tertentu. Karena itu, persatuan harus terus dipupuk,” tandasnya.

BACA JUGA  Bupati dan Forkopimda Asahan Tinjau Perayaan Imlek di Kota Kisaran

Melalui kegiatan ini, Vihara Metta Karuna Maitreya berharap generasi muda semakin mencintai tanah airnya, menghargai perjuangan para pahlawan, dan siap melanjutkan cita-cita bangsa di masa depan.(01)