Wabup Asahan Buka Rakorpem November 2022

Wakil Bupati Asahan, Sumatera Utara, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) bulan November 2022 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (10/11/2022). FOTO:Diskominfo Asahan

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID Wakil Bupati Asahan, Sumatera Utara, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) bulan November 2022 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (10/11/2022).

Rakorpem ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, staf ahli Bupati, OPD, serta camat se-Kabupaten Asahan.

Kemenkumham Bali

Wabup Asahan saat membacakan pidato tertulis Bupati Asahan meminta kepada seluruh pihak terkait agar serius dalam membahas setiap permasalahan yang sedang dihadapi di penghujung tahun ini.

Selain itu, pada November ini, kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan beberapa desa dan kelurahan terendam banjir sehingga harus menjadi perhatian bersama.

“Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan terdapat 41 desa dan 5 kelurahan yang berada di 17 kecamatan mengalami banjir dengan ketinggian air rata-rata 20-100 cm dan jumlah pengungsi sebanyak 4.816 KK,” katanya.

BACA JUGA  Wabup Asahan Hadiri Refleksi Inovasi Stunting BKKBN di Sergai

Menyikapi hal tersebut, Wabup mengimbau kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Asahan agar siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dan mengajak masyarakat untuk mengadakan gotong royong dan membersihkan gorong-gorong yang ada di wilayahnya, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya banjir.

Selain itu, Wabup juga menginstruksikan kepada kepala desa/lurah melalui camat agar membuat posko-posko tanggap banjir di setiap desa/kelurahan yang terdampak banjir, dengan memaksimalkan partisipasi masyarakat yang ada.

Terkait pengawasan peredaran dan penggunaan obat sirop yang menggunakan propilen glikol atau gliserol sesuai dengan Surat Edaran BPOM yang dapat mengakibatkan gagal ginjal pada anak, Wabup menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan seluruh kepala kuskesmas untuk terus melakukan pengawasan.

BACA JUGA  Bupati Asahan Buka Rakorpem Bulan Januari Tahun 2024

Wabup mengatakan bahwa saat ini tersisa waktu kurang lebih 1 bulan lagi untuk menyelesaikan kegiatan yang menjadi program-program pemerintah Dderah Tahun Anggaran 2022.

“Untuk itu saya meminta kepada seluruh OPD dan kecamatan agar segera merealisasikan kegiatan yang diprogramkan sebelum tahun anggaran berakhir”, kata Taufik Zainal Abidin Siregar.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan ekspos dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Asahan terkait laporan Realisasi Anggaran Tahun 2022 oleh Kabid Aset M Idris, S. Pdi.

Lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan terkait tindak lanjut kewaspadaan terhadap gangguan gagal ginjal akut pada anak oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Hari Sapna dan Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Asahan terkait Target dan Realisasi Pajak Daerah oleh Kepala Bappenda Kabupaten Asahan Drs Sori Muda Siregar.(M Achyar/02)

Tinggalkan Balasan