Waduh, MA Sebut kekurangan Hakim Sebanyak 4.224 Orang

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Mahkamah Agung Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin mengungkapkan saat ini peradilan masih kekurangan Hakim yang jumlahnya mencapai ribuan di tiga lingkungan peradilan.

“Berdasarkan data yang kita miliki saat ini, jumlah kekurangan hakim pada 3 lingkungan peradilan sesuai perhitungan beban kerja pada satuan kerja pengadilan di seluruh Indonesia adalah 4.224 orang,” kata Syarifuddin, dikutip Kamis 12 Oktober 2023.

Kemenkumham Bali

Kekurangan terjadi pada Peradilan Umum sebanyak 2.762, Peradilan agama sebanyak 1.347, dan Peradilan Tata Usaha Negara sebanyak 115.

Padahal, APP (Analis Perkara Peradilan) hasil rekrutmen tahun 2021 yang diproyeksikan untuk menjadi hakim, jumlahnya hanya 1531 orang.

“Artinya jumlah tersebut tidak akan cukup untuk menutupi kekurangan yang ada saat ini,” kata Ketua MA.

BACA JUGA  Putri Candrawathi Dihukum 20 Tahun Penjara

Ketua MA menambahkan, proses penyusunan Perpres Pengadaan Hakim harus segera diselesaikan dan bisa secepatnya ditandatangani oleh Presiden sehingga pihaknya bisa melakukan rekrutmen untuk mengisi kekosongan hakim yang setiap tahun jumlahnya terus bertambah akibat pensiun atau meninggal dunia.

Syarifuddin juga mengatakan para APP dari pengadaan tahun 2021 tersebut, selanjutnya akan diseleksi untuk menjadi calon hakim.

Bagi yang lulus akan mengikuti tahapan pendidikan dan pelatihan calon hakim. Setelah lulus pendidikan dan pelatihan mereka akan ditempatkan berdasarkan peminatan dan penetapan jumlah kuota yang ditentukan oleh Mahkamah Agung sesuai kebutuhan masing-masing lingkungan peradilan.

“Sedangkan bagi yang tidak lulus seleksi akan tetap menjadi Analis Perkara Peradilan,” katanya.

BACA JUGA  Ketua MA Akan Prioritaskan Pelayanan Difabel di PN Kota Bekasi

Ketua MA menyampaikan itu dalam kegiatan pembinaan pimpinan Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan secara luring bagi Pimpinan, Hakim dan Aparatur Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 Lingkungan Peradilan se-wilayah hukum Nusa Tenggara Timur dan diikuti secara daring oleh Pimpinan, Hakim, dan Aparatur Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 Lingkungan Peradilan di seluruh Indonesia, pada hari Senin 9 Oktober 2023, bertempat di ballroom hotel Meruorah, Labuan Bajo.

Acara pembinaan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar, Hakim Agung, Hakim Adhoc, pejabat Eselon I dan II dilingkungan Mahkamah Agung, Hakim Yustisial Mahkamah Agung dan Pimpinan, Hakim, dan Aparatur Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 Lingkungan Peradilan di seluruh Indonesia secara luring dan daring. (05)