JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko
menegaskan program menanam minimal 10 pohon per kelurahan di wilayah tersebut terus berlanjut selama 2023.
“Minimal 10 pohon per kelurahan. Karena ada 56 kelurahan, jadi saat ini sekitar 560 dan akan terus bergulir,” kata Yani saat menggelar kegiatan “Jumat Berfaedah” perdana tahun 2023 di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/2/2023).
Upaya tersebut dilakukan agar wilayah Jakarta Barat memiliki banyak serapan air yang cukup sehingga potensi banjir berkurang.
Selain itu, penanaman pohon di permukiman warga juga berfungsi menyaring polusi udara dari kendaraan sehingga suasana semakin asri.
Setiap harinya, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengamati perkembangan penanaman pohon yang dilakukan di wilayah kelurahan.
Bibit pepohonan tersebut disuplai dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP).
Guna mendukung penanaman 10 pohon setiap kelurahan itu, Yani juga gencar melakukan penanaman tanaman produktif di setiap kegiatan “Jumat Berfaedah”.
Di setiap kegiatan “Jumat Berfaedah”, pihaknya akan menanam pohon produktif berupa buah- buahan di setiap rumah ibadah.
“Kita melakukan penanaman pohon produktif, yaitu pohon anggur klengkeng dan beberapa buah lain. Di beberapa masjid ada kita tanami pohon anggur,” kata Yani.
Pepohonan tersebut juga bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk dikonsumsi ataupun gunakan sebagai nilai ekonomis.
Dengan upaya tersebut, dia berharap kawasan hijau di wilayah Jakarta Barat semakin banyak dan warga pun semakin banyak mendapatkan hasil dari tanaman produktif yang ditanam Pemkot Jakarta Barat (Jakbar).(03/Ant)
