Wiwiek Hargono Ajak Warga Hutan Bambu Aktif Bersekolah Lagi

Hutan Bambu
Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono saat berbincang pada warga hutan bambu yang terdampak banjir (Foto: Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, mengunjungi warga terdampak banjir di Komplek Pengairan Hutan Bambu, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Dalam kunjungannya, Wiwiek tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mengajak anak-anak yang belum kembali ke sekolah untuk aktif belajar lagi.

Banjir yang terjadi akibat luapan Kali Bekasi beberapa waktu lalu menyebabkan banyak warga kehilangan berbagai kebutuhan pokok. Menyadari hal ini, Wiwiek Hargono menyalurkan bantuan sembako, pakaian, obat-obatan, serta alat tulis bagi anak-anak yang terkena dampak banjir.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

“Terbayang tidak, bagaimana anak-anak  yang sudah sekolah harus kehilangan perlengkapan belajarnya karena terbawa arus banjir? Bantuan ini adalah bentuk kepedulian saya sebagai istri Wali Kota Bekasi kepada warga yang membutuhkan,” ujar Wiwiek dalam keterangan tertulisnya, selasa (11/3/2025).

BACA JUGA  Inilah Rute Peralihan Pasca Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Selain memberikan bantuan, Wiwiek juga mengingatkan para orang tua untuk kembali mempersiapkan anak-anak mereka agar aktif bersekolah. Ia menekankan bahwa pasca-bencana, peran orang tua sangat penting untuk membangkitkan semangat anak-anak agar tidak trauma dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu.

“Khusus untuk para orang tua, mari lebih peduli dan aktif dalam mempersiapkan anak-anak kembali ke sekolah,” kata Wiwiek.

Pada kunjungan ini juga sejalan dengan arahan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang pada pagi hari itu juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah kembali berjalan normal.

Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya membantu warga terdampak banjir melalui berbagai program bantuan dan pendampingan. Wiwiek berharap tidak ada anak-anak yang merasa putus asa atau kehilangan semangat untuk bersekolah akibat bencana ini.

BACA JUGA  Pj. Wali Kota Bekasi Lepas 550 Peserta Mudik Gratis

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Bekasi tetap mendapatkan pendidikan yang layak meskipun baru saja mengalami musibah. Jangan sampai ada yang putus sekolah karena trauma atau keterbatasan fasilitas,” tutupnya.(PR/04)