JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Hampir satu bulan sudah 46 mahasiswa penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 menimba ilmu dan pengalaman belajar di Hongaria, tepatnya di University of Szeged.
Selain program akademis, para mahasiswa IISMA atau awardees juga berkewajiban memperkenalkan budaya Indonesia di masing-masing kampus tujuan.
Seperti halnya para awardees di University of Szeged pada 6 Oktober lalu yang menampilkan kesenian dan budaya juga aneka kuliner Tanah Air dalam gelaran Wonderland Indonesia ; Evoking the Beauty of Batik.
Pentas budaya mengambil tema “Berkain” ini berlangsung di Council Hall Faculty of Education, dan dihadiri akademisi kampus juga pihak Kedutaan Indonesia untuk Hongaria, antara lain Dept Head of Information, Social and Cultural Section, Ivan Mahdiyat Sofiana bersama stafnya, Yudhi Gunawan.
Negeri Ajaib Indonesia ; Membangkitkan Keindahan Batik dijadikan judul karena berkaitan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu untuk diperkenalkan oleh 12 awardees sebagai pakaian asli Indonesia dalam gelaran Fashion Show.
Bersama 3 mahasiswa internasional yang diundang, para awardees tampil bak model peragawati dan peragawan. Kain batik dikenakan mereka padupadankan dengan kemeja atau fes, sehingga pakaian cultural batik terlihat lebih modern dan kekinian.
“Tema ini dibuat supaya bisa jadi inspirasi bagi temen-temen internasional atau orang-orang lokal (Indonesia) di Szeged yang ngelihat, kalau ternyata ada (pakaian) budaya dari Indonesia yang ternyata masih oke loh dipakai zaman sekarang,” kata Aini Maryatul Qiptiah, awardee dari Universitas Udayana Bali.
Aini mengaku dia dan para awardees peserta Fashion Show, seperti Shavira Dina Arumdapta dari Universitas Padjadjaran Bandung, begitu senang dan bangga karena jadi bagian mengenalkan batik dan budaya Indonesia di mata internasional. Apalagi pentas kain batik awardees mendapat respons luar biasa mahasiswa internasional juga akademisi kampus.
“Alhamdulillah bangga banget. Kita kan nyusun dan merancang dari sekitar bulan Agustus sejak di Indonesia, dari brand store, dari konsep masih mentah sampai akhirnya kita bisa melaksanakannya. Dan acara lancar. Apalagi dihadiri pihak-pihak prestisius, seperti KBRI dan dari pihak Szeged, bahkan dari lokal magazine juga datang untuk buat artikel tentang batik,” papar Aini.
Tidak hanya di Fashion Show, both-both yang ada di Wonderland Indonesia ; Evoking the Beauty of Batik, juga menarik minat pengunjung.
Di Workshop Berkain dan both foto, mahasiswa internasional antusias berfoto dengan mengenakan kain batik. Tak kalah heboh terjadi di stand makanan, diserbu pengunjung yang ingin mencicip aneka kuliner khas Indonesia, di antaranya nasi goreng dan jasuke alias jagung susu keju, juga minuman tradisional wedang jahe.
Sambil menyantap makanan, para pengunjung juga dihibur oleh para awardees dengan nyanyian medley lagu nusantara yang diiringi gitar akustik.
Di sela-sela itu ditampilkan tari-tarian daerah Indonesia, di antaranya Menari Maumere yang membuat para pengunjung terpana, dan sebagian lainmya mencoba mengikuti gerakan penari. Usai acara, panitia mengaku puas atas atensi pengunjung yang di luar ekspetasi.
Kalau begitu, selamat ya para awardees atas
suksesnya pentas Wonderland Indonesia ; Evoking the Beauty of Batik. Teruskan mengenalkan dan mengangkat aneka budaya nusantara di internasional. Jadilah duta budaya yang baik, sehingga akan membuat Indonesia bangga.