ANKARA-TURKI, SUDUTPANDANG.ID – Syahid dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Palestina, kelompok pejuang Palestina, Hamas mengonfirmasi dan membenarkan gugurnya Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar.
Menurut laporan Kantor Berita Anadolu, yang dikutip di Jakarta, Sabtu (19/10/2024), konfirmasi itu disampaikan melalui pernyataan yang disiarkan di televisi pada Jumat (18/10).
Dalam siaran televisi tersebut, pejabat Hamas Khalil Al Hayya memuji Sinwar sebagai “pahlawan yang melawan pasukan Israel hingga napas terakhirnya.”
Ia kemudian menekankan bahwa warga Israel yang disandera oleh Hamas tidak akan dibebaskan hingga agresi Israel di Gaza benar-benar berhenti, warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel dibebaskan, dan pasukan Israel benar-benar ditarik dari Gaza.
Hayya menegaskan kembali komitmen Hamas untuk melanjutkan perjuangan hingga berdirinya negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Pada Kamis (17/10), militer Israel menyatakan telah membunuh Sinwar dalam serangan di Jalur Gaza.
Sinwar dianggap sebagai tokoh utama dan penyelenggara serangan yang dilancarkan Hamas ke perbatasan Israel pada 7 Oktober 2023.
Menyusul berita gugurnya Sinwar, salah satu pemimpin Hamas yakni Khaled Meshaal mengambil alih peran sebagai kepala sementara kelompok tersebut.
Perihal itu dikabarkan oleh saluran televisi Lebanon LBCI yang mengutip sejumlah sumber.
Menurut laporan itu, Meshaal, yang memimpin gerakan Hamas di luar Palestina, kini bertanggung jawab atas semua kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan. (Ant/02)