BANGLI-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 27 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli menerima rapot pendidikan paket C, Kamis (18/7/2024). Mereka mengikuti pendidikan paket C semuanya naik kelas.
Sebagai informasi, pendidikan kesetaraan paket C di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli sudah berjalan selama satu tahun.
Pendidikan kesetaraan paket C ini merupakan kerja sama antara Lapas Narkotika Bangli, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli, dan Yayasan Tabur Tuai Bali.
Pembagian rapor semester 2 kepada peserta didik diberikan langsung oleh Kepala Sekolah dan Wali Kelas. Pembagian rapor ini sekaligus merupakan kenaikan kelas bagi peserta didik dari kelas X menjadi kelas XI.
Kegiatan kuga dihadiri langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Marulye Simbolon dan Yayasan Tabur Tuai Bali.
Marulye Simbolon berpesan kepada para warga binaan yang mengikuti kegiatan kesetaraan paket C untuk tetap melaksanakan kegiatan dengan semangat.
“Untuk warga binaan yang mengikuti pendidikan ini saya berpesan kepada kalian semua untuk mengikuti pendidikan ini dengan seksama dan semangat,” ucap Marulye.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan kesetaraan paket C ini merupakan kesempatan yang tidak datang terus menerus bagi setiap warga binaan.
“Lapas Narkotika Bangli, Yayasan Tabur Tuai Bali dan Dinas Pendidikan berusaha memberikan pendidikan bagi warga binaan, dan ini merupakan kesempatan yang harus kalian maksimalkan dengan baik, karena setelah lulus kalian bisa melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya,” tegasnya.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi upaya Lapas Narkotika Bangli dalam meningkatkan kualitas pendidikan warga binaan.
“Program pendidikan kesetaraan paket C ini adalah langkah nyata dalam memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan diri dan meraih masa depan yang lebih baik. Saya berharap seluruh peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan terus bersemangat dalam menuntut ilmu,” ungkap Pramella.
Pramella menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung program pendidikan di Lapas.
“Kerja sama antara Lapas Narkotika Bangli, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli, serta Yayasan Tabur Tuai Bali adalah contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat memberikan dampak positif. Kami akan terus mendukung dan mendorong inisiatif seperti ini agar semakin banyak warga binaan yang mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” paparnya.
Sebelum membagikan rapor, Kepala Sekolah, Desak Made Abdini mengapresiasi kepada seluruh siswa atas semangat yang diberikan saat pembelajaran.
“Saya sangat senang melihat semangat kalian semua. Tutor-tutor menyampaikan kepada saya bahwa peserta didik di Lapas Narkotika Bangli sangat aktif dalam mengikuti pembelajaran,” ungkap Abdini.
Dalam kegiatan pembagian rapor ini diumumkan juga juara kelas dari juara 1 sampai juara 3.
Pihak Yayasan Tabur Tuai Bali yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan ATK kepada seluruh siswa untuk bisa digunakan saat melaksanakan pembelajaran. Adapun ATK yang diberikan berupa buku tulis, pulpen dan pensil.(One/01)