Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi-Jabar, 312 Warga Terdampak

Sebuah pohon besar menimpa atap rumah warga di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023) akibat terjangan angin puting beliung. FOTO: bnpb.go.id

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 312 warga terdampak terjangan angin puting beliung di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan sekurangnya 70 rumah masyarakat rusak sedang dan ringan.

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam penjelasan di Jakarta, Ahad (22/10/2023), bencana tersebut dipicu oleh hujan disertai angin kencang.

“Menurut data yang dihimpun, angin kencang ini menyebabkan 70 unit rumah rusak ringan dan tujuh rumah lainnya mengalami rusak sedang dengan kondisi atap rumah terbuka,” katanya.

Pusdalops BNPB menyatakan hujan dengan intensitas tinggi ini terjadi di empat desa dari dua kecamatan yakni Desa Jampang Tengah di Kecamatan Jampang Tengah dan Desa Tegalpanjang, Desa Cipurut, serta Desa Cireunghas di Kecamatan Cireunghas.

BACA JUGA  Sungai Cibodas Meluap, Banjir 1 Meter Rendam Puluhan Rumah Warga Ciranjang-Cianjur

“Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama perangkat desa tengah melakukan pendataan lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan percepatan penanganan bersama tim gabungan di lokasi terdampak,” katanya.

Mengutip laporan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eko, ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

Tim BPBD turun lagi ke lapangan untuk pendataan korban terdampak lebih lanjut guna melakukan penanganan, dengan membersihkan puing puing pohon yang tumbang dan pembersihan yang lainnya.

BNPB mengimbau agar masyarakat maupun pemerintah daerah (pemda) meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti angin puting beliung maupun angin kencang.

BACA JUGA  Rabu, BMKG Prakirakan Hujan Ringan-Deras Guyur Kota Besar Indonesia

Untuk itu, sebaiknya hindari mobilitas di tengah hujan lebat dan tidak berteduh di bawah pohon, baliho, dan bangunan yang rapuh, serta memangkas ranting pohon yang lapuk, kata Abdul Muhari. (02/Ant)