Polisi dan TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sumenep

Sumenep
Polisi dan TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sumenep (Foto: Net)

SUMENEP, SUDUTPANDANG.ID – Baru-baru ini Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumenep, Madura, pada Kamis (15/5), mengakibatkan banjir menggenangi ruas utama jalan Sumenep-Pamekasan. Air yang mengalir deras dan mencapai ketinggian lutut orang dewasa menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total selama beberapa jam.

Akibat genangan ini, kendaraan roda dua hingga roda empat tidak dapat melintas dan terpaksa dialihkan menuju jalur alternatif melalui Kecamatan Lenteng. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan, terutama dari arah Pamekasan menuju pusat Kota Sumenep.

Tingginya intensitas hujan yang turun selama berjam-jam memperburuk kondisi di lapangan. Sistem drainase yang tidak memadai menjadi penyebab utama meluapnya air ke badan jalan.

“Curah hujan tinggi dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air menjadi penyebab utama banjir di ruas ini,” jelas Kapolres Sumenep AKBP Rivanda saat memantau langsung lokasi banjir. Dikutip, Jumat (16/5/2025).

BACA JUGA  Bareskrim Polri Gerebek Vila di Canggu Kuta Utara yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba

Puluhan personel dari Polres Sumenep diturunkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas, mengevakuasi kendaraan yang mogok, serta memastikan keselamatan pengguna jalan. Beberapa kendaraan bahkan harus ditarik menggunakan truk derek akibat mesin mati karena terendam air.

“Demi keselamatan, arus kami alihkan ke jalur Lenteng. Kami juga bantu kendaraan yang mogok agar tidak menambah kemacetan,” ujar AKBP Rivanda.

Tim gabungan tetap disiagakan untuk memantau perkembangan kondisi banjir, sekaligus mengantisipasi potensi banjir susulan jika hujan kembali turun.

Warga yang hendak melakukan perjalanan dari dan ke Sumenep disarankan untuk menggunakan jalur alternatif dan tidak memaksakan diri melewati jalan yang tergenang air, khususnya di wilayah Saronggi yang kerap menjadi titik rawan banjir.

BACA JUGA  PPKM Jawa-Bali Diperpanjang

“Keselamatan adalah prioritas. Kami minta warga tetap waspada, apalagi di musim hujan seperti ini,” tegas Kapolres Rivanda.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur drainase di wilayah-wilayah rawan banjir. Koordinasi lintas instansi pun dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus berulang.(ACZ/04)