Tri Indroyono

Uskup Agung Pontianak Ajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Tidak dengan Berdemontrasi

Foto:dok.Pemprov Kalbar

PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Uskup Keuskupan Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus mengajak masyarakat di Provinsi Kalbar untuk menyampaikan aspirasi kepada kepala daerah dengan tidak berdemonstrasi.

“Saya memposisikan diri sebagai Tokoh Agama, dan sampaikan aspirasi dengan santun dan tidak berdemo,” ucap Mgr Agustinus Agus, saat beraudiensi dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (28/5).

Kemenkumham Bali

Hadir mendampingi oang nomor satu di Keuskupan Agung Pontianak saat beraudiensi dengan orang nomor satu di Pemprov Kalbar, Ketua DPRD Kalbar M Kebing L dan beberapa Pendeta.

Dikatakannya, semua aspirasi harus disampaikan dengan cara yang benar, dimana letak kekeliruan harus bersama-sama memberikan masukan kepada pemerintah.

BACA JUGA  Batik Air Dilarang Terbang ke Pontianak, Sutarmidji: Mau Protes dan Marah Silahkan

“Negara kita banyak sekali problem untuk kita selesaikan secara bersama-sama. Jangan karena hal kecil yang bisa kita selesaikan dengan dialog, tapi justru membuat kita selesaikannya di jalan dengan berdemo,” ujarnya.

Uskup Agung Pontianak ini termasuk salah satu tokoh yang tidak suka ada warga berdemo, termasuk para guru yang tergabung dalam PGRI untuk menahan diri dan tidak menyampaikan pendapat di jalan.

“Setiap pemimpin mempunyai kebijakan dan kita harus dengarkan sejelas-jelasnya,” ujarnya.

BACA JUGA  Lantik 27 Pejabat Administrator, Sutarmidji: Harus Disiplin dan Berinovasi

Mgr Agustinus Agus berterima kasih kepada Gubernur Kalbar yang merespon dan menerima aspirasi yang disampaikannya.

“Kalau ada masalah, saya harapkan para tokoh agama untuk menyampaikan aspirasi dengan tidak berdemo, lebih baik kita duduk bersama mencari solusi,” katanya.

Dijelaskannya, Gubernur adalah pemimpin, orang tua yang harus terus didukung dalam menyukseskan pembangunan di Provinsi Kalbar.

“Kita juga berhak mengkritisi kalau kebijakan yang dibuat tidak berpihak pada orang banyak,” ujarnya.(L4Y)

BACA JUGA  Gubernur Kalbar Pimpin Rapat Terbatas Terkait Pajak Air

Tinggalkan Balasan