“Semoga pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Kediri dan khususnya di Jawa Timur bisa berjalan aman tanpa adanya perpecahan meskipun beda pilihan,”
KOTA KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil memimpin doa bersama yang digelar Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mojoroto, Jumat (8/11/2024).
Ulama yang akrab disapa Gus Ab ini berpesan agar semua pihak turut serta untuk menjadikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Melalui doa bersama di Kantor Panwascam Mojoroto ini semua berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri dapat berjalan sukses, termasuk tugas pengawasan dilakukan secara adil dan tidak ada keberpihakan.
“Dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, sebagai umat beragama harus dapat menjalankan yang diperintahkan-Nya. Artinya sebagai pelaksana tugas pengawasan harus bisa menjalankan tugas secara adil dan tidak memihak kepada siapapun,” ujarnya.
Gus Ab juga berpesan agar semua yang dilakukan harus sesuai norma agama, karena nanti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
“Pesan saya setelah Pilkada nanti hubungan sosial antar umat manusia bisa tetap menjadi baik. Dan norma hukum juga harus berlandaskan norma agama,” pesannya.
“Semoga pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Kediri dan khususnya di Jawa Timur bisa berjalan aman tanpa adanya perpecahan meskipun beda pilihan,” tutup Gus Ab.
Doa bersama dihadiri Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Ketua Panwascam Mojoroto, Yudi Purwoko, Sekretariat Panwascam beserta jajaran, PPK, PPL dan Kasi Trantib dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panwascam Mojoroto, Yudi Purwoko mengatakan doa bersama bertujuan agar pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan kondusif, jujur dan adil (jurdil).
“Harapan kami di Kecamatan Mojorto dan khususnya Kota Kediri pelaksanaan pemilihan gubernur, wakil gubernur dan wali kota, wakil wali kota Kediri bisa berjalan aman, kondusif dan jurdil,” ucapnya sambil mengaminkan.
Lebih lanjut Yudi mengimbau kepada seluruh anggota pengawas di Kecamatan Mojoroto untuk bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh hingga berakhirnya tugas pada Januari 2025.
Hal senada disampaikan Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono. Ia berharap kepada seluruh pengawas di Kecamatan Mojoroto bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak merasa was-was saat melakukan pengawasan pada Pilkada.
“Untuk itu perlunya arahan dari Gus Ab sebagai ulama di Kota Kediri agar para petugas pengawasan di saat Pilkada ini bisa menjalankan tugas berdasarkan norma-norma agama,” tuturnya.(CN/01)