PROBOLINGGO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo serta rapat paripurna dalam agenda penyampaian visi-misi oleh Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo periode 2025-2030, Senin (3/2/2025).
Hadir dalam acara Bupati Probolinggo, dr. M. Haris (Gus Haris) dan wakilnya , Fahmi AHZ (Ra Fahmi), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta seluruh pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo, yaitu Ketua DPRD Oka Mahendra Jati Kusuma, Wakil Ketua II Muhammad Zubaidi, Wakil Ketua II Didik Humaidi dan Wakil Ketua III Sumarmi Rasit serta 42 anggota dewan lainnya.
Selain pimpinan DPRD, acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), para kyai, Ketua MUI Jawa Timur, serta perwakilan dari DPR RI dan DPR Provinsi Jawa Timur. Tentunya kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di Kabupaten Probolinggo.
Pantauan dilapangan acara diawali dengan serah terima jabatan dari mantan Penjabat (Pj) Bupati, Ugas Irwanto kepada Bupati terpilih, dr. M. Haris, dan Wakil Bupati, Fahmi AHZ. Selanjutnya, dilakukan penyerahan memori jabatan dan penandatanganan purna tugas oleh Pj Bupati Probolinggo.
Pada kesempatan ini Pemimpin Rapat Paripurna Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, menyatakan bahwa acara sertijab ini merupakan tindak lanjut dari agenda pelantikan yang telah dilaksanakan pada 20 Februari lalu.
“Alhamdulillah, acara hari ini berjalan lancar dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati telah disampaikan, dan seluruh amanat dari Permendagri telah dilaksanakan dengan baik,” ujar Oka.
Oka mengucapkan selamat kepada Gus Haris dan Ra Fahmi dan berharap keduanya bisa amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.
Selanjutnya Bupati Probolinggo, dr. M. Haris, dan Wakil Bupati, Fahmi AHZ, menyampaikan visi-misi mereka untuk periode 2025-2030.
Visi utama adalah mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang lebih baik (SAE).
“Beberapa fokus program antara lain penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” kata Gus Haris.
Gus Haris menyatakan komitmennya untuk membangun Kabupaten Probolinggo dengan fokus pada efisiensi dan layanan satu pintu.
“Kita akan mengumpulkan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menyatukan layanan dalam satu database, sehingga tidak ada lagi yang nafsi-nafsi, semua berkolaborasi. Kita yakin bisa membawa Probolinggo keluar dari keterpurukan,” tegas Gus Haris.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya sinkronisasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), RPJMD Provinsi Jawa Timur, dan RPJMD Kabupaten/Kota. “Kita harus memastikan bahwa RPJMD Provinsi Jawa Timur selesai dalam 3 bulan ke depan, agar kabupaten/kota dapat menyesuaikan rencana pembangunannya,” ujar Khofifah
Acara sertijab ini juga dimanfaatkan untuk soft launching Klinik Aspirasi DPRD Kabupaten Probolinggo. Klinik ini akan beroperasi setiap hari Rabu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, untuk menerima keluhan dan aspirasi masyarakat, baik dari kalangan sipil maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya di ruangan komisi yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, seperti masalah perangkat desa, BLT, atau layanan kesehatan dan sejenisnya. (ACZ)