Bupati Asahan Wisuda 48 Santri Penghafal Al-Qur’an

Wisuda
Bupati Asahan Wisuda 48 Santri Penghafal Al-Qur’an (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kembali menorehkan pencapaian penting dalam sektor pendidikan keagamaan. Sebanyak 48 santri dari Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Pemkab Asahan wisuda langsung oleh Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, pada Senin (23/06/2025).

Prosesi wisuda santri penghafal Al-Qur’an ini menjadi salah satu upaya Pemkab Asahan dalam mewujudkan visi “Asahan Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan”.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, saya ucapkan selamat kepada seluruh santri yang diwisuda hari ini. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal dalam meraih cita-cita yang lebih tinggi dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.

BACA JUGA  Warga Ramaikan Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta 2025

Dari 48 santri yang diwisuda, 38 di antaranya berhasil menghafal Al-Qur’an 30 juz secara utuh. Sementara sisanya terdiri dari.

  • 2 santri hafal 29 juz.
  • 1 santri hafal 26 juz.
  • 2 santri hafal 23 juz.
  • 1 santri hafal 21 juz.
  • 2 santri hafal 15 juz.
  • 1 santri hafal 13 juz.
  • 1 santri hafal 11 juz.

Seluruh santri berasal dari 25 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Asahan. Kepala Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Pemkab Asahan, Mhd. Suherman, S.Ag., MA, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati atas dukungan nyata yang terus diberikan kepada lembaga tersebut.

“Terima kasih atas pembinaan dan perhatian yang diberikan oleh Pemkab Asahan. Kami berharap program ini akan terus berkelanjutan dalam mencetak generasi Qur’ani di seluruh wilayah Asahan,” ungkap Suherman.

BACA JUGA  Lemkapi Nilai Densus 88 Bekerja Cepat Tangkap Tersangka Terorisme

Bupati Taufik menegaskan bahwa wisuda ini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan momentum untuk mengevaluasi dan mendorong keberlanjutan pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.

“Kita tidak boleh berhenti sampai di acara wisuda. Santri harus terus meningkatkan hafalan dan akhlak mulia. Pendidikan tahfizh harus menjawab tantangan zaman dengan inovasi serta memiliki standar kompetensi nasional,” tegasnya.

Wisuda ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, jajaran OPD, camat se-Kabupaten Asahan, pengurus TP PKK, ormas Islam, serta orang tua santri dan tamu undangan lainnya.

Pemkab Asahan berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan generasi muda berbasis nilai religius dan moral, sekaligus memperkuat pondasi karakter dan sumber daya manusia daerah.(MA/04)