JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi menyerahkan dokumen proses naturalisasi Miliano Jonathans, gelandang serang muda FC Utrecht, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Jumat (15/8/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat Timnas Indonesia jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyebutkan bahwa tenaga Jonathans dibutuhkan untuk menambah kualitas skuad Garuda yang saat ini dilatih Patrick Kluivert.
“PSSI menyerahkan dokumen naturalisasi Miliano Jonathans, pemain berusia 21 tahun dari FC Utrecht, agar bisa segera memperkuat Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi,” tulis Erick.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang terus mendukung langkah federasi.
“Terima kasih kepada Menpora yang selalu memberi dukungan penuh untuk membangun sepak bola Indonesia agar Garuda semakin mendunia,” tambah Erick.
Profil Miliano Jonathans
- Tanggal lahir: 5 April 2004.
- Klub: FC Utrecht (Eredivisie Belanda).
- Posisi: Winger kanan / Gelandang serang.
- Kelebihan: Kreativitas, mobilitas tinggi, visi bermain tajam.
- Darah Indonesia: Dari kakek pihak ayah asal Depok, Jawa Barat.
Jonathans pernah didekati PSSI sejak 2023 jelang Piala Dunia U-17, namun baru pada 2025 ia bersedia memperkuat tim nasional senior. Dukungan penuh dari pemerintah membuat proses naturalisasinya kini masuk tahap resmi.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak yakni 8 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi dan 11 Oktober 2025: Indonesia vs Irak
Kehadiran Jonathans diharapkan memberi variasi taktik baru, khususnya di sektor sayap dan lini tengah. Pelatih Patrick Kluivert juga menilai tambahan pemain dari Eropa dapat meningkatkan kedalaman skuad Garuda.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pemerintah akan memproses dokumen naturalisasi Jonathans sesuai prosedur hukum. Langkah ini melanjutkan keberhasilan naturalisasi pemain keturunan sebelumnya, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama, yang kini menjadi pilar Timnas.
Dengan waktu kurang dari dua bulan menuju pertandingan perdana, PSSI menargetkan proses naturalisasi selesai tepat waktu agar Jonathans bisa debut saat melawan Arab Saudi.
Erick Thohir menegaskan bahwa naturalisasi bukan sekadar menambah pemain, melainkan memastikan kontribusi nyata bagi tim. Jika resmi menjadi WNI, Jonathans diharapkan membawa pengalaman Eropa yang mampu meningkatkan daya saing Indonesia di level Asia.(PR/04)
