KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Ribuan santri memadati halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri Jawa Timur dalam acara Panggung Gembira, pada Sabtu (23/8/2025) malam. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Ponpes Wali Barokah Drs. H. Sunarto, M.Si.; Ketua DPD LDII Agung Riyanto; Kabag Kesra Kota Kediri Ahmad Jainudin; Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Sudjono Teguh Widjaya; Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri H. A. Zamroni; camat, lurah, serta para undangan lainnya.
Ketua Ponpes Wali Barokah, Drs. H. A. Sunarto, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi ribuan santri yang turut memeriahkan perayaan HUT ke-80 RI dengan mengikuti berbagai macam lomba, baik lomba tradisional maupun lomba prestasi.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan, termasuk kepada para santri yang antusias hadir pada momen Panggung Gembira dalam perayaan HUT RI,” jelasnya.
Sunarto juga menyampaikan dua komitmen penting terkait nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang berbudi pekerti luhur.
“Yang pertama adalah komitmen keagamaan, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama Islam. Yang kedua, sebagai warga negara Indonesia, kita harus tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, agar menjadi warga negara yang baik dan berbudi luhur,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Ahmad Jainudin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Ponpes Wali Barokah yang telah menggelar rangkaian kegiatan malam Panggung Gembira, sekaligus menjadi penutupan peringatan HUT ke-80 RI.
“Tema peringatan kemerdekaan tahun ini, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, sangat relevan dengan semangat yang kita bangun di Kota Kediri,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan, melainkan amanah yang harus diisi dengan kerja nyata, persaudaraan, dan semangat membangun masa depan yang lebih baik.
“Saya melihat para santri sangat antusias, bukan hanya dalam kegiatan belajar, tetapi juga dalam berkreasi, berolahraga, dan berkesenian. Inilah wujud generasi muda yang sehat jasmani dan rohani, siap menjadi penerus bangsa yang tangguh, produktif, dan inovatif,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak para santri dan masyarakat untuk terus merawat semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jaga persatuan, perkuat persaudaraan, dan terus berkarya demi Kota Kediri yang lebih mapan dan Indonesia yang semakin maju,” tutupnya.(CN/01)