DEPOK, SUDUTPANDANG.ID – Korps Brimob Polri kini memiliki destinasi wisata baru yang sarat makna sejarah. Dankorbrimob Polri Komjen Pol Imam Widodo meresmikan Wisata Juang Korps Brimob yang berlokasi di Mako Korps Brimob, Depok, pada Selasa (26/8/2025).
Kawasan wisata ini dihadirkan sebagai ruang edukasi, sejarah, sekaligus rekreasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenal lebih dekat perjalanan dan pengabdian Korps Brimob sejak masa perjuangan kemerdekaan.
Acara peresmian dihadiri jajaran pejabat Korps Brimob, mantan Dankorbrimob dan Wadan Brimob beserta keluarga, perwakilan Arsip Nasional RI, perwakilan Perpustakaan Nasional, serta unsur pemerintah daerah.
Rangkaian acara meliputi pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti peresmian, pemotongan pita, hingga peninjauan langsung fasilitas yang tersedia di kawasan wisata.
Dalam sambutannya, Komjen Pol Imam Widodo mengapresiasi inisiatif Korps Brimob dalam menghadirkan wisata bernuansa sejarah perjuangan.
“Wisata Juang Korps Brimob bukan hanya tempat rekreasi, melainkan wahana edukasi yang mengajarkan nilai pengorbanan, disiplin, dan cinta tanah air. Semoga keberadaannya mampu menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme,” ujarnya.
Menurut Brigjen Pol Dr. H. Agustri Heriyanto, Teknisi Jibom Utama Korbrimob, Wisata Juang Korps Brimob menyuguhkan berbagai fasilitas menarik, seperti:
- Museum sejarah Brimob yang memamerkan koleksi senjata dan dokumentasi perjuangan,
- Replika pertempuran yang menggambarkan perjuangan pasukan Brimob,
- Area rekreasi keluarga serta wahana edukatif yang dikemas modern.
Brigjen Agustri menambahkan, keberadaan destinasi ini merupakan bentuk pengabdian Korps Brimob kepada masyarakat. Wisata Juang dibuka untuk umum setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB, sehingga pengunjung bisa menikmati wisata sekaligus belajar sejarah kebangsaan.
Dengan diresmikannya Wisata Juang Korps Brimob, masyarakat kini memiliki pilihan wisata baru yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air.(PR/04)
