TABANAN, SUDUTPANDANG.ID – Dengan situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, beban tugas tenaga kesehatan (nakes) sangatlah berat termasuk didalamnya melaksanakan 3 T (Testing Tracing dan Treatment). Untuk itu, saat ini pemerintah mengkoordinir TNI-Polri didalam pelaksanaan tugas tracing sebagai petugas tracer untuk membantu tugas nakes yang ada di wilayah.
Untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan prosedur pelaksanaan tugas tracer tersebut, para Danramil dan Babinsa diberikan pelatihan terkait prosedur dan alur pelaksanaan kegiatan serta pembekalan “Aplikasi SSO”.
Pelatihan ini disampaikan melalui video conference (vidcon) di Makodim Jalan Katamso No 2 Tabanan, pada Selasa (27/7/2021).
Menurut Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka, kegiatan ini diikuti oleh Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 1619/Tabanan sekitar 30 orang dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Adapun inti dalam kegiatan tersebut, yaitu bahwa beban nakes saat ini sangat berat dengan jumlah yang terbatas.
“Untuk itu Aparat TNI-Polri dikoordinir untuk melaksanakan tugas tracing dan testing dengan mendatangi warga yang terkonfirmasi covid 19,” jelas Kasdim.
“Dengan demikian sebelumnya para Danramil dan Babinsa diharapkan mengerti dan paham akan tugas yang akan dilaksanakan, di antaranya dengan menguasai prosedur tracing dan mahir dalam mengoperasikan aplikasi SSO,” sambungnya.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka menunjang tugas-tugas di wilayah yang bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan nakes terkait untuk menekan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Tabanan.(one)
