SUKADANA, SUDUTPANDANG.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur, Rustam Effendi, yang hadir mewakili Bupati memimpin acara prosesi pengukuhan Ketua Umum serta pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Lampung Timur masa bakti 2025-2030 berlangsung dengan khidmat di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur pada Selasa (18/11/2025).
Acara tersebut pun dilanjutkan dengan pemilihan Duta LASQI Rebana Klasik tingkat kabupaten. Dalam kesempatan ini, Huzaimah Azwar Hadi resmi dilantik sebagai Ketua Umum DPD LASQI Lampung Timur.
“Saya ucapkan selamat kepada Ketua Umum dan Pengurus DPD LASQI Kabupaten Lampung Timur serta DPC LASQI Kecamatan masa bakti 2025–2030 yang dikukuhkan dan dilantik. Semoga ke depan dapat memacu perkembangan serta pelestarian seni Islami di Kabupaten Lampung Timur,” ujar Sekda Rustam Effendi membacakan arahan Bupati Lampung Timur.
Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas terselenggaranya acara tersebut.
“LASQI merupakan sarana penting dalam memasyarakatkan nilai-nilai Islam dan meningkatkan syiar dakwah melalui seni musik Islami, guna membangun masyarakat yang cerdas, mandiri, kreatif, dan berakhlakul karimah,” lanjutnya.
Pada kegiatan ini, DPD LASQI Nusantara Jaya turut mengumumkan rencana penyelenggaraan Festival Qasidah Rebana Klasik, Bintang Vokalis, dan Pop Religi Tahun 2025. Acara tersebut diharapkan menjadi ruang bagi munculnya penyanyi-penyanyi Islami berbakat yang dapat berkompetisi di level nasional.
Sementara Ketua Umum DPD LASQI Lampung Timur, Huzaimah Azwar Hadi menegaskan komitmennya untuk memajukan LASQI sebagai wadah pembinaan generasi muda melalui seni bernuansa Islami.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Insya Allah, kami akan berupaya maksimal menjadikan LASQI sebagai sarana pengembangan seni Islami yang tidak hanya menampilkan keindahan musik, tetapi juga membawa pesan dakwah dan akhlak mulia,” ungkapnya.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah, para tokoh agama, seniman, serta masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan potensi seni dan budaya Islam di Lampung Timur. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa melahirkan generasi yang kreatif, berbudaya, serta memiliki karakter religius yang kuat,” tambahnya.
Menutup sambutan Bupati yang dibacakan Sekda, ditegaskan bahwa pelestarian seni bernuansa Islam adalah bagian dari tanggung jawab moral bangsa.
“Seni budaya Islam harus terus berkembang sebagai akar budaya nasional yang berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang santun dan bermoral, serta memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat,” disampaikan dalam akhir sambutan.
Terakhir beliau juga mengajak seluruh masyarakat menjaga kekayaan budaya lokal sebagai pelindung dari dampak buruk arus globalisasi.
“Mari kita perkokoh nilai-nilai luhur budaya bangsa secara berkesinambungan demi mewujudkan Lampung Timur yang Baldatun Thoyyibbatun Wa Robbun Ghofur,” tutupnya.(PR/04)









