GARUT, SUDUTPANDANG.ID – Gedung baru RSUD dr Slamet Garut ditemukan banyak kebocoran. Padahal gedung tersebut belum sempat dipakai dan baru selesai dibangun pada 2021.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengakui bahwa bangunan tersebut dalam kondisi banyak yang bocor dan harus diperbaiki. Helmi kecewa melihat kondisi bangunan baru RSUD dr Slamet Garut yang bagian atapnya sudah bocor padahal belum digunakan.
“Saya melihat setiap sudut bangunan baru tadi, banyak yang harus diperbaiki karena banyak yang bocor,” ujarnya, Rabu (30/3/2022).
Ia mengungkapkan bahwa karena kondisi atapnya banyak bocor menjadikan ruangan harus kembali dilakukan penyesuaian. Atas kondisi tersebut, pihaknya akan meminta pendapat ahli untuk dilakkan analisis terkait struktur bangunan baru RSUD dr Slamet itu.
“Pihak rumah sakit harus tegas dalam menyikapi kondisi ini, dan pihak ketiga harus bisa cepat memperbaiki kondisi bangunan yang seperti ini. Kita juga nanti kita undang ahli ke sini. Melihat bagaimana yang harus disesuaikan,” ungkapnya.
Pihak ketiga, menurutnya, harus cepat melakukan penambalan kekurangan karena meski bangunannya sudah selesai masih dalam masa perawatan. Oleh karena itu, ketegasan manajemen RSUD dr Slamet sangat diperlukan untuk hal tersebut.
Pembangunan baru RSUD dr Slamet yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut menurut Helmi memang diproyeksikan selesai di tahun ini. Namun untuk penggunaannya baru akan secara optimal akan dilakukan di 2024 mendatang
“Mudah-mudahan di 2023 sudah lengkap fasilitasnya sehingga di 2024 bisa beroperasi secara optimal,” tutup Helmi.(red)
