Meski Menang 3-0, Persipura Tetap Turun Kasta ke Liga 2

Logo BRI Liga 1 2021/2022

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Laga pamungkas BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar Kamis (31/3/22), benar-benar menjadi ‘hari penghakiman’ bagi Persipura Jayapura. Meski menang 3-0 atas Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, tim berjuluk Mutiara Hitam itu dipastikan tetap terdegradasi ke Liga 2, Kamis (31/3/22).

Kepastian itu ditentukan setelah Mutiara Hitam finis tetap tidak bergerak di urutan tiga terbawah atau batas akhir zona merah dengan 36 poin. Persipura tetap tidak bergerak lantaran gagal menggusur Barito Putera yang bercokol di batas akhir zona aman, usai bermain 1-1 melawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada saat yang bersamaan. Tertinggal lebih dulu lewat gol Beckham Putra Nugraha (54″), Barito akhirnya bisa terhindar dari kekalahan, berkat gol Beni Oktovianto (84″).

Kemenkumham Bali

Walhasil, Barito dengan tambahan satu angka, mengoleksi 36 poin, unggul produktivitas gol dari Persipura. Menanggapi kenyataan itu, pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera mengaku kecewa, sekaligus menyesali sanksi yang diberikan kepada tim asuhannya saat mangkir dari pertandingan melawan Madura United (MU) di pekan ke-22. Akibatnya, selain mendapat sanksi pengurangan tiga poin, Mutiara Hitam juga didenda Rp250 juta.

BACA JUGA  Catatan Terbesar yang Pernah Diraih Bali United

“Saya tidak tahu, saya tidak bisa komentar. Yang pasti kalau kami masih mempunyai tiga poin itu, kami bisa aman. Ya itu sudah terjadi, walaupun kami mau berbicara itu tidak bisa kembali. Saya tidak bisa bicara banyak. Yang kami bisa cerita itu ya kondisi Covid-19 yang menganggu. Kami sudah berjuang dan kami sudah melakukan apa yang harus dilakukan. Ya akhirnya itu tidak cukup,” sesal Alfredo dalam konferensi pers, usai pertandingan.

Terlemparnya Persipura ke Liga 2, jelas disayangkan. Pasalnya, selain pemilik gelar liga tertinggi di Tanah Air, Mutiara Hitam juga merupakan tim yang kerap menghasilkan pemain bintang. Sejak Liga Indonesia bergulir pada 1994/95 silam, Persipura selalu berada di kasta tertinggi. Tercatat, Persipura juga masih menjadi tim peraih gelar juara terbanyak di Liga Indonesia dengan empat trofi (2005, 2008/09, 2010/11, dan 2013).

BACA JUGA  Jelang Pilkada, 5000 Warga Tasikmalaya Belum Rekam e-KTP

Tidak hanya itu, Persipura juga menjadi tim yang disegani untuk level Asia Tenggara maupun Asia. Sebanyak tiga kali Persipura tampil di Piala AFC, yaitu pada musim 2009-2010, 2013, dan 2019. Sayang, tiga gol yang dicetak Persipura, melalui Yohanes Pahabol (20″), Yevhen Bokhashvili (31′), dan Ramiro Fergonzi (80″) ke gawang Persita, tidak cukup membuat mereka untuk bertahan di Liga 1 di musim berikutnya. (red)

Tinggalkan Balasan