City Menjauh di Pucuk Klasemen, Guardiola Biasa Saja

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: Manchester City @mancityIndo)

City Menjauh di Pucuk Klasemen, Guardiola Biasa Saja

MANCHESTER, SUDUTPANDANG.ID – Manchester City berhasil menjauh dari kejaran Liverpool di pucuk klasemen sementara Liga Primer usai membantai Watford 5-1 di Stadion Etihad, Sabtu (23/4/22) malam WIB. Pun demikian, Pep Guardiola menganggap kemenangan itu hal yang biasa dan belum bisa memastikan tim berjuluk The Citizens itu menjadi juara.

Kemenkumham Bali

“Tidak ada yang berubah. Saat kami menang melawan Brighton & Hove Albion, sebelum pertandingan kami tertinggal dua poin. Sekarang kami unggul empat poin. Brighton merupakan laga final. Kami menjalani final lain hari ini (melawan Watford) dan kami memenanginya. Sekarang kami memiliki kesempatan untuk memainkan final di laga selanjutnya (melawan Leeds United),” papar pelatih City tersebut, seperti dikutip Sky Sport, Minggu (24/4/22).

BACA JUGA  Sikap Tegas Indonesia: Tak Ada Rencana Apapun Buka Hubungan Diplomatik Dengan Zionis Israel

Kemenangan itu membuat The Citizens, julukan City kian kokoh di pucuk klasemen dengan koleksi 80 poin dari 33 laga. The Citizens unggul empat angka dari Liverpool di urutan kedua. Namun jarak itu masih bisa dipangkas menjadi satu angka lagi oleh Liverpool jika bisa mengalahkan tamunya Everton dalam Derby Merseyside, Minggu (24/4/22), 23.30 WIB. Tidak heran jika jarak empat angka adalah hal yang biasa bagi Guardiola.

Ia bahkan menganggap lima laga tersisa City di Liga Primer, layaknya menjadi sebuah partai final dalam sebuah turnamen. “Tidak ada yang berubah. Kami harus memenangi seluruh lima pertandingan untuk menjadi juara. Itu adalah keharusan bagi kami dan juga bagi mereka (Liverpool) jika ingin menjadi juara musim ini,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Sediakan Layanan Hapus Tato Gratis

Sebelumnya, City sukses membantai Watford 5-1 berkat empat gol yang diborong Gabriel Jesus (4″, 23″, 49″, 53″) dan satu gol Rodri (34″). Adapun satu-satunya gol balasan Watford dicetak Hassane Kamara (28″). “Kami memulai dengan mencetak gol pada menit pertama babak pertama dan babak kedua, itu sesuatu yang bagus. Kami tidak bertahan dengan bagus di lini belakang. Kami tidak cukup agresif. Bertahan adalah tentang sikap, bukan soal keterampilan atau kemampuan dan kami tidak bagus,” ulas Guardiola.

Sementara itu, hasil ini membuat Watford belum bergerak dari zona degradasi. Tim besutan Roy Hodgson itu mangkal di urutan dua terbawah dengan 22 poin dari 33 laga. Watford tertinggal tujuh angka dari batas akhir zona aman, hunian Everton yang baru melakoni 31 laga. Pada partai lainnya, Arsenal gilas Manchester United 3-1, Leicester City ditahan tamunya Aston Villa tanpa gol. Newcastle United bungkam tuan rumah Norwich City 3-0, dan Tottenham Hotspur tahan tuan rumah Brentford tanpa gol. (red)

Tinggalkan Balasan