JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dua hafidz dan hafidzah muda berkebutuhan khusus (disabilitas) asal Indonesia dengan suara emasnya tampil memukau di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah beserta keluarga kerajaan Brunei Darussalam dan para duta besar yang melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
“Sangat membanggakan hafidz-hafidzah muda berkebutuhan khusus penghafal Al Quran dari Indonesia sebagai bintang tamu pada Musabaqah Membaca Al Quran di Brunei dan membacakan ayat-ayat Al Quran di hadapan Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah,” kata Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Dr Sujatmiko yang dikutip dari KBRI Bandar Seri Begawan yang diakses dari Kemenlu RI di Jakarta, Ahad (4/9/2022).
Dubes Sujatmiko dalam kesempatan Musabaqah Membaca Al Quran di Brunei pada Kamis (1/9) itu hadir bersama para duta besar negara-negara sahabat lainnya.
Dua hafidz disabilitas Indonesia tersebut adalah Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian dan Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan, yang diundang ke Brunei untuk menyemarakkan Musabaqah Membaca Al Quran Peringkat Akhir Brunei Darussalam, yang berlangsung di Gedung International Convention Center, Bandar Seri Begawan, pada 1 September 2022.
Walaupun menderita lumpuh otak, Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian Hafidz (12) asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu menghafal halaman tiap ayat dan hafal semua terjemahannya.
Demikian pula dengan Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan (14) tunanetra asal Tangerang, Banten.
Kedua hafidz dan hafidzah muda tersebut tampil khusus di acara final musabaqah yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus 2022 hingga 1 September 2022.
Musabaqah dibuka oleh Putra Mahkota Mutahdi Billah dan ditutup oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah.
Musabaqah ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut mengambil tema “Bertemankan Al-Quran Sepanjang Zaman”.
Enam orang qari dan enam orang qariah dewasa terpilih membacakan Al Quran pada hari pertama dan hari kedua.
Pemenangnya membacakan Al Quran pada 1 September 2022.(red/um)