RUSIA, SUDUTPANDANG. ID – Tak terima dua wakilnya diusir Jerman, Rusia ancam akan melakukan balas dendam. Pengusiran ini berkaitan dengan kasus pembunihan terhadap seorang separatis Chechnya pada tahun 2019.
Rusia telah mengajukan protes keras sebagai tanggapan atas langkah Kementerian Luar Negeri Jerman, dan menyebut keputusan pengusiran tersebut tidak beralasan.
“Langkah yang jelas tidak ramah tidak akan dibiarkan tanpa tanggapan yang tepat, untuk diikuti dalam waktu dekat,” kata Kedutaan Besar Rusia seperti dilansir Russia Today, Kamis (16/12)
Hal ini terjadi saat Jerman tengah disibukkan dengan masa transisi perpindahan kekuasaa pemimpin lama mereka, Angela Merkel, yang lengser setelah 16 tahun menjabat.
Sebelumnya, pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang warga negara Rusia bernama Vadim Krasikov. Vadim dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang separatis Chechnya, Zelimkhan Khangoshvili, di Berlin pada 2019.
Menurut pihak Jerman, Vadim telah dikirim oleh dinas keamanan Rusia (FSB). Namun, hal tersebuy berulang kaki dibantah oleh Kremlin.
Terkait pengusiran diplomat Rusia, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan pihaknya sudah memanggil Duta Besar Rusia Sergey Nechaev terkait pengusiran tersebut. Dia diberitahu bahwa para diplomat telah diusir sebagai tanggapan atas apa yang disebut Jerman sebagai pelanggaran berat terhadap kedaulatannya.