Daerah  

Sutarmidji Evaluasi 3 BUMD Kalbar, Begini Katanya

Foto: dok.Pemprov Kalbar

Pontianak, SudutPandang.id – Gubernur Kalbar Sutarmidji, memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi serta evaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Selasa (22/12).

Kegiatan ini bertujuan dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.

Kemenkumham Bali

Sutarmidji mengatakan, ada BUMD yang memberikan kontribusi serta ada juga yang harus berbenah dalam core bisnis (kegiatan inti) dan juga koordinasinya.

“Kita punya 3 BUMD yang besar di Kalbar, yang memberikan kontribusi adalah Bank Kalbar pada tahun ini yaitu 92 miliar evidennya. Ada dua BUMD yang masih perlu pembenahan dan core bisnisnya harus jelas,” kata Sutarmidji, dalam keterangannya.

“Kalau Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalbar sudah bisa memberikan kontribusi dikarenakan koordinasinya yang baik dengan Bank Kalbar dan insya Allah Jamkrida dapat memberikan keuntungan yang baik juga,” tambah Sutarmidji.

BACA JUGA  Tinjau Posko Korban Kecelakaan Kapal, Ini Harapan Gubernur Kalbar

Ia menginginkan, aneka usaha atau perusda bisa masuk kedalam semua sektor, tidak hanya dalam core bisnis yang kecil tapi melainkan bisa ekspansi usaha.

“Aneka usaha ini perusahaan yang bisa masuk semua lini sektor, tapi core bisnisnya kecil hanya ngurus kantin itu tidak benar. Maka saya bilang harus ekspansi usaha misalnya bisa buat perumahan pegawai dan pengadaan ATK, angkutan sawit, angkutan bauksit serta bisa jadi kontraktor, harusnya bisa semua,” tuturnya.

Gubernur Kalbar bersyukur terhadap kinerja Bank Kalbar karena kredit produktifnya meningkat dan kredit konsumtifnya menurun.

“Saya harap kedepannya kredit konsumtif tetap karena itu core bisnis yang memberikan keuntungan yang lebih besar. saya berharap ini juga jadi perhatian bagi dua BUMD dan koordinasikan yang bagus,” harap mantan Wali Kota Pontianak ini.

BACA JUGA  Lantik Bupati dan Wabup Sekadau, Gubernur Minta Fokus Tangani Covid-19

Dirinya menegaskan akan memberi waktu tiga bulan terhadap BUMD yang belum memberikan kontribusi, dan akan mengevaluasi kembali.

“Saya beri waktu tiga bulan ini peringatan pertama, untuk mereka tiga bulan lagi saya akan evaluasi lagi, jika tidak berkembang dan tidak ada perubahan, maka tidak perlu di perpanjang lagi,” tegas Gubernur Kalbar.

Dalam kegiatan ini turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kalbar, Perangkat Daerah terkait, Komisaris Bank Kalbar, Komisaris Utama PT. Jamkrida Kalbar, Dewan Pengawas Perusda Aneka Usaha Kalbar.(L4Y)

Tinggalkan Balasan