RIYADH, SUDUTPANDANG.ID – Untuk menarik lebih banyak wisatawan, Arab Saudi meluncurkan platform visa terpadu yang disebut ‘KSA Visa’ untuk memfasilitasi prosedur permohonan visa.
Asisten Menteri Eksekutif Kementerian Luar Negeri Abdulhadi Almansouri mengatakan bahwa platform ini terhubung dengan lebih dari 30 lembaga, kementerian, dan sektor swasta, untuk memfasilitasi prosedur memperoleh berbagai jenis visa, antara lain visa haji atau visa kunjungan untuk tujuan umrah atau pariwisata serta visa kerja.
Melalui Platform GOV.SA akan berkontribusi untuk memberdayakan lebih dari 50 lembaga pemerintah dan sektor swasta melalui visa pemerintah dan akan mengotomatiskan prosedur penerbitan visa yang paling penting untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
GOV.SA adalah mesin pencari cerdas yang memungkinkan pengunjung mengetahui visa yang tersedia dengan cepat.
Referensi terpadu untuk memahami persyaratan semua jenis visa dan cara mengajukannya.
Platform ini juga menyertakan file pribadi yang diperbarui untuk pengunjung yang memfasilitasi pembuatan visa dan pengajuan ulang nanti.
Peluncuran platform baru Saudi ini bertepatan dengan upaya Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk meluncurkan visa turis Teluk terpadu, setelah keputusan mengenai hal ini disetujui oleh Dewan Tertinggi negara-negara GCC pada KTT Doha yang diadakan pada bulan November.
KTT tersebut telah memberi wewenang kepada menteri dalam negeri GCC untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menerapkan aturan visa baru ini.
Patut dicatat bahwa Arab Saudi telah mengeluarkan lebih dari 18,6 juta visa selama tahun 2023, dan mengurangi durasi penerbitan visa digital menjadi 60 detik.
Sumber: Saudi Gazette