ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai penggerak utama perekonomian daerah. Hal ini ditandai dengan audiensi Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si bersama jajaran dengan Menteri Pertanian RI (Mentan) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Asahan menegaskan bahwa wilayahnya memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan lahan yang luas dan produktif, Asahan dikenal sebagai daerah penghasil padi, jagung, serta komoditas hortikultura unggulan.
“Pertanian adalah sektor kunci yang bukan hanya menopang ekonomi daerah, tetapi juga berperan dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Taufik.
Menteri Pertanian RI (Mentan) menyambut baik inisiatif Pemkab Asahan dan memastikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh. Pada tahun 2026, Kementan merencanakan percetakan sawah baru di Kabupaten Asahan untuk memperkuat program swasembada pangan, khususnya padi.
Selain itu, Kementan juga menjadwalkan pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di tahun berjalan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengolahan lahan serta mendorong produktivitas hasil panen petani Asahan.
Bupati Taufik menegaskan, Pemkab Asahan berkomitmen penuh mengawal program ini agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat, terutama para petani.
“Peningkatan produktivitas pertanian akan menjadi pondasi kemajuan daerah sekaligus jalan menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat serta sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, Pemkab Asahan optimis dapat mewujudkan pertanian yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi besar Pemkab Asahan: Mewujudkan masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.(MA/04)