JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Senin 5 Februari 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada awal pekan ini.
Pada pembukaan perdagangan di Jakarta, kurs rupiah terhadap dolar AS turun sebesar 65 poin atau 0,42 persen, menjadi Rp15.725 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi menjelang rilis produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk triwulan IV-2023 dan keseluruhan tahun 2023.
Dengan mempertimbangkan penguatan dolar AS dan rilis data PDB Indonesia, rupiah diproyeksikan akan berada di rentang Rp15.675 per dolar AS sampai dengan Rp15.800 per dolar AS.
“Dolar AS menguat terhadap mata uang G-10, didorong oleh data pasar tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan,” jelas Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, di Jakarta, Senin 5 Januari 2024.
Data NFP AS pada Januari 2024 mencatat kenaikan menjadi 353 ribu, melampaui perkiraan sebelumnya yang mencapai 185 ribu. Hal ini mencatat angka tertinggi sejak Januari 2023.(ant/06)