Baim Wong Jadi Korban Hacker, Rekening Bank Dibobol

Baim Wong
Baim Wong (foto:istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Artis sekaligus Youtuber Baim Wong mengaku menjadi korban penipuan prestasi data Whatsapp dengan modus yang digunakan adalah mengirimkan pesan dari nomor yang tidak dikenal yang mengaku sebagai kurir pengiriman paket.

Dalam pesan tersebut, si pengirim menyertakan foto paket dan meminta penerima untuk membuka tautan yang ada di dalam pesan. Baim Wong mengaku tidak curiga dan langsung membuka tautan tersebut.

Kemenkumham Bali

“Minggu kemarin saya menerima WhatsApp dari nomor yang tidak saya kenal. Si pengirim mengaku sebagai kurir paket dan kirim foto paket berupa file. Kebetulan saya juga sedang memesan barang via online,” ungkap Baim Wong melalui akun miliknya di Instagram, Kamis (2/11/2023)

BACA JUGA  Jessica Iskandar Pamer Foto Bersama Kekasih Baru

Suami Paula Verhoeven itu awalnya sudah curiga dengan foto yang dikirim karena berupa file. Namun, Baim Wong yang sedang sibuk tetap mengklik file tersebut.

“Anehnya yang muncul adalah tampilan loading beberapa saat,” jelasnya.

Baim terkejut setelah mendapat notifikasi transfer antar bank pada handphone miliknya. Dia langsung tersadar karena telah menjadi korban penipuan.

“Sejumlah uang telah ditransfer dari salah satu rekening saya ke rekening lain yang saya tidak kenal. Saya langsung menghubungi pihak bank dan memutuskan untuk memblokir rekening saya,” tambah Baim.

Meski demikian Baim tidak menyebutkan detail total kerugian yang dialami.Baim Wong hanya mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan.

BACA JUGA  Innalillahi, Dorce Gamalama Meninggal Dunia

Berangkat dari kejadian yang menimpanya, Baim mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, terutama pesan yang berisi tautan.

Ia juga menyarankan untuk selalu memperbarui aplikasi WhatsApp dan perangkatnya ke versi terbaru.

“Berhati-hatilah menggunakan aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan WhatsApp untuk melakukan aksi peretasan dan penipuan, yang berujung pada kerugian, baik material maupun non material,” terang Baim.(04)