“Kesimpulan yang telah disampaikan dari Bawaslu RI dengan metode skor. Alhamdulillah untuk tingkat kerawanan Pilkada di Kabupaten Kediri tidak termasuk kriteria tinggi.
KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Tingkat kerawanan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih tergolong kondusif, tidak termasuk kategori tinggi.
Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Kediri Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Siswo Budi Santoso, kepada Sudutpandang.id, Senin (26/8/2024) malam.
“Terkait itu kesimpulan yang telah disampaikan dari Bawaslu RI dengan metode skor. Alhamdulillah untuk tingkat kerawanan Pilkada di Kabupaten Kediri tidak termasuk kriteria tinggi,” ujar Siswo.
Siswo menjelaskan, pemetaan tersebut ditayangkan dalam rapat launching pemetaan kerawanan kampanye dan pungut hitung yang dihadiri dari seluruh Komisioner Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (26/8/2024).
“Dalam penentuan kerawanan tinggi, sedang atau rendah untuk Kabupaten Kediri, seperti yang telah disampaikan ada 4 dimensi terbagi menjadi 61 indikator, masing masing indikator mempunyai skor yang diukur dari frekuensi kejadian dan impact yang diakibatkan dalam setiap indikator yang telah ditentukan oleh Bawaslu,” jelasnya.
“Sementara ini kami belum mendapatkan informasi terkait hasil Kediri termasuk sedang ataukan rendah,” sambungnya.
Menurut Siswo, pemetaan kerawanan berdasarkan pengalaman pada Pemilu lalu, memang ada tiga teratas yang telah disampaikan Bawaslu.
Dan itu, lanjutnya, merupakan kejadian yang harus menjadi fokus pengawasan Bawaslu dengan membuat strategi pengawasan yang lebih efektif agar tidak mengganggu proses Pilkada Serentak di Kabupaten Kediri .
“Kita tidak bisa menyimpulkan terlalu dini apakah persaingan nanti menjadi rawan tinggi, karena calon belum mendaftarkan ke KPU. Selain itu wilayah Kediri masih dalam keadaan kondusif sampai saat ini,” pungkasnya.(CN/01)