JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Motor menjadi salah satu kendaraan favorit yang digunakan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di saat hari raya. Selain dianggap berbiaya murah, motor dianggap memudahkan mobilitas saat berada di tempat tujuan.
Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
“Jalan nasional itu nanti banyak dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar. Kami khawatirnya aspek keselamatan menjadi taruhannya di sini,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, kepada media, Jumat (8/4).
Kekhawatiran akan bahaya mengendarai motor dengan jarak jauh, setelah sering kali melihat pemudik yang mengendarai sepeda motor melebihi kapasitas, baaik dari segi penumpang maupun barang bawaan.
Diungkapkannya, menurut data Kemenhub selama 2021, 73 persen kecelakaan lalu lintas tertinggi dialami oleh kendaraan sepeda motor, lalu diurutan kedua ada angkutan barang sebesar 12 persen.
“Tolong sampaikan kalau bisa masyarakat jangan mudik menggunakan sepeda motor. Apalagi sepeda motor yang bapaknya, ibunya, anaknya satu di depan, anaknya dua di belakang ditambah lagi dengan muatan, kasihan kita,” ucapnya. (red)
