ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Suasana religius terasa di Masjid Raya Kisaran saat digelar Zikir dan Doa Kebangsaan sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Kamis (4/9/2025). Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Asahan dengan tema “Bersama Melangitkan Doa Mengawal Cita-Cita Luhur Berbangsa dan Bernegara”.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kajari, Dandim 0208/Asahan, Kapolres, perwakilan Danlanal TBA, OPD, Kakankemenag, Ketua MUI, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, BKM Masjid Raya, serta ratusan jamaah.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Asahan yang telah menyelenggarakan kegiatan penuh makna ini. Menurutnya, acara keagamaan seperti ini tidak hanya memperkuat spiritualitas masyarakat, tetapi juga menjaga situasi aman dan kondusif di Asahan.
“Perbedaan pendapat adalah hal wajar, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan. Melalui doa kebangsaan ini, semoga Asahan semakin berkah dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya.
Kakankemenag Asahan, H. Abdul Manan, MA, menegaskan bahwa zikir dan doa kebangsaan ini merupakan ikhtiar bersama untuk mewujudkan bangsa yang adil, damai, dan sejahtera.
“Semoga kegiatan ini membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat Asahan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Asahan, H. Efi Irwansyah Pane, M.K.M, menilai doa bersama menjadi langkah penting di tengah kondisi bangsa yang penuh tantangan. Ia berharap kegiatan keagamaan seperti ini mampu memperkuat persatuan.
Acara semakin khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz H. Syawaluddin Damanik, MA. Dalam ceramahnya, ia mengajak jamaah untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah serta menjadikan akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup.
“Nikmat Allah harus kita syukuri. Mari menjaga keamanan dan ketenteraman di Asahan, sekaligus meneladani Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan,” pesannya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antar pemerintah, ulama, dan masyarakat. Dengan doa bersama, diharapkan Asahan semakin religius, damai, serta mampu menjaga cita-cita luhur bangsa Indonesia.(MA/04)
