Catat Rekor, Pesanan Tiket Kampanye AMIN di JIS Kalahkan Coldplay

Anies-Muhaimin. Tiket AMIN
Anies-Muhaimin (Dok.SP)

JAKARTA|SUDUT PANDANG.ID – Pesanan tiket Kumpul Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang merupakan kampanye penutup di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (10/2/2024) mendatang, diklaim melebihi war ticket grup musik asal Inggris, Coldplay.

Pesanan tiket melonjak hingga mencapai 3,5 juta dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka melalui platform “Goers”.

Kemenkumham Bali

Co-founder Goers Niki menyebutkan dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka pada Rabu (7/2) pukul 11.11 WIB, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga laman Goers harua waiting list atau daftar tunggu berdurasi hingga 4 jam.

“Ini rekor melebihi saat penjualan war ticket atau konser lainnya,” kata Niki dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

BACA JUGA  Dinilai Lalai, Anies Pecat Pemberi Penghargaan Diskotik Colesseum

Melansir dari laman platform penyedia tiket, Loket.com, saat itu platform tersebut hanya melayani 1,5 juta pemesan di sesi awal untuk konser grup musik asal Inggris, Coldplay.

“Sementara itu, antrean pemesan tiket Kumpul Akbar AMIN mencapai 3,5 juta simpatisan AMIN. Adapun acara tersebut bakal digelar pada Sabtu, 10 Februari 2024 mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara,” ungkapnya.

Akibat melonjaknya pemesan tiket, Niki mengatakan muncul pesan untuk mengantre hingga beberapa jam ke depan pada laman goers.co/kumpulakbar.

Pesan tersebut berisi “Anda sekarang berada dalam antrean. Terima kasih untuk kesabarannya. Perkiraan waktu tunggu Anda adalah lebih dari 4 jam. Kami mengalami volume pemesanan yang tinggi dan menggunakan antrean virtual untuk membatasi jumlah pengguna pada laman di saat yang sama”.

BACA JUGA  Di Hadapan Ribuan Relawan Muda, Prabowo: Kalau Bersama Anak Muda, Saya Tidak Takut!

Kampanye akbar penutup AMIN menggunakan sistem e-ticketing gratis.

Juru bicara Timnas AMIN Billy David mengatakan, kampanye akbar penutup tersebut menggunakan sistem e-ticketing gratis.

Sistem e-ticketing gratis itu diterapkan demi alasan keamanan. Salah satunya untuk menyiapkan skenario crowd control.Ant/01)