Hemmen

China Lakukan Provokasi, Taiwan Gandeng AS

Ilustrasi pesawat tempur berlatar belakang bendera China dan Taiwan. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

TAIPEI, SUDUTPANDANG.ID – Taiwan tengah bersiap menghadapi ancaman setelah Hubungan Taiwan dengan jet-jet tempur China dituding memasuki wilayah mereka, Senin (30/5/22) waktu setempat. Setidaknya, tercatat ada 30 jet yang masuk ke dalam zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ)z seperti diutarakan Kementerian Pertahanan Taiwan.

Dua pertiga di antaranya dilaporkan merupakan jet tempur. Seperti dilansir Al Jazeera, Taiwan langsung menanggapi hal itu dengan mengerahkan angkatan udaranya dan sistem rudal pertahanan udara, Selasa (31/5/22). Keberadaan 30 jet China di langit Barat Daya Taiwan itu merupakan yang terbesar sejak Januari lalu. Saat itu Beijing mengirimkan 39 pesawat ke ADIZ.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Sementara pada awal bulan Mei, ada 18 jet tempur China yang juga masuk ke sana. Sementara tahun lalu, Taiwan mencatat 969 pergerakan oleh pesawat tempur China ke wilayah ADIZ. Jumlah itu meningkat signifikan dari tahun 2020 yakni 380 pergerakan. Sejauh ini pada 2022, Taiwan melaporkan 465 pergerakan atau meningkat 50% dari periode yang sama di tahun lalu.

BACA JUGA  Hujan Duit di Jalan Tol, Warga Berhamburan Timbulkan Kemacetan

Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir menuding China meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan. Pesawat yang dikirim itu, disebut Menteri luar Negeri Antony Blinken sebagai contoh ‘retorika dan aktivitas yang makin provokatif’. AS memang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Namun negara itu menjadi pendukung dan pemasok senjata internasional di wilayah itu.

Menyusul serangan terbaru, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan berencana melakukan kerja sama antara militernya dengan US National Guard. Tsai mengatakan Senator AS sebagai salah satu pendukung Taiwan Partnership Act. Aturan itu mendapat dukungan bipartisan di Kongres AS, meskipun belum jadi undang-undang.

“Akibatnya Departemen Pertahanan AS sekarang secara proaktif merencanakan kerja sama antara US National Guard dengan pasukan pertahanan Taiwan. Kami menantikan kerja sama Taiwan-AS yang lebih dekat dan lebih dalam pada masalah keamanan regional,” pungkas Tsai. (red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan