Hemmen
Bali  

Ciptakan Kabupaten Badung Sehat dan Kondusif, Kapolres Kunjungi Tokoh Puri

Foto:dok.Humas Polres Badung

BADUNG. SUDUTPANDANG.ID – Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengunjungi sejumlah tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat serta pemuka lainnya yang berada di Kabupaten Badung guna membahas situasi Harkamtibmas agar tetap sehat, aman dan kondusif, Jumat, (27/8/2021).

Menurut Kapolres, peran para tokoh-tokoh sendiri dinilai sangat penting untuk menjaga situasi di Kabupaten Badung agar tetap kondusif.

Kemenkumham Bali

“Apalagi di masa-masa pandemi Covid-19 seperti ini, dimana masyarakat (para tokoh-red) diminta untuk berkerjasama dengan pemerintah setempat demi memutus wabah penyebaran Covid-19,” ujar Kapolres Badung, dalam keterangannya.

Foto:dok.Humas Polres Badung

Seperti yang dilakukan pagi ini, pukul 10.00 wita di Puri Ageng Mengwi di Br. Lebah Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Pucuk pimpinan Polres Badung menjalin kemitraan dengan salah satu tokoh Penglingsir Puri Mengwi Anak Agung Gede Agung, yang juga DPD RI perwakilan Bali dalam menjaga situasi kamtibmas di saat pandemi Covid-19.

BACA JUGA  Jessica Iskandar Datangi Polda Bali, Serahkan Barang Bukti Kasus Penggelapan Mobilnya

Di tengah keakrabannya, Kapolres menjelaskan bahwa kunjungannya kali ini hanyalah mempererat tali silaturahmi kepada para tokoh, khususnya terhadap Penglingsir Puri Ageng Mengwi terkait situasi dan kondisi saat ini di tengah wabah Covid-19.

Foto:dok.Humas Polres Badung

Terkait dengan filosofi tata letak bangunan, mantan Bupati Badung menjelaskan lebih banyak menggunakan hurup awal dengan Tri. Seperti Tri Angga, Tri Mandala, Tri Kaya Parisuda dan lainnya.

“Kita juga di Polres Badung mengedepan kata Tri yakni Tanggap, Tanggon dan Trengginas sebagai motivasi kerja,” ujar mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali.

BACA JUGA  Indonesia Dorong Sebaran Investasi ke Negara Berkembang Melalui G20

Selanjutnya lulusan Akpol 2002 ini menuturkan bahwa budaya Bali yang adi luhung dibangun dari perjalanan budaya yang santun dan harmonis, bukan dibangun dari budaya kekerasan.

Jika ada yang beranggapan, bahwa situasi damai, rukun dan harmonis diawali dari kekerasan, kapolres meminta pandangan seperti ini agar diredam.

Foto:dok.Humas Polres Badung

Pada kesempatan itu, Kapolres Badung meminta kepada para tokoh masyarakat dapat membantu pihak kepolisian dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat guna menjaga situasi tetap sehat, aman dan kondusif.

“Mari jaga Badung yang adi luhung dengan santun, damai dan menyejukan,” ajaknya Kapolres didampingi Wakapolres Kompol I Gede Eka Putra Astawa.(one)

BACA JUGA  Kemenkumham Bali Selesaikan Sengketa Hak Cipta Seni di Buleleng

Tinggalkan Balasan