Hemmen

Ciptakan Keajaiban di Bernabeu, Madrid Melaju ke Perempatfinal

Momen para pemain Real Madrid merayakan kesuksesan mereka lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. (Foto: Twitter Real Madrid C.F. @realmadrid)

MADRID, SUDUTPANDANG.ID – Sukses Real Madrid melaju ke babak perempatfinal Liga Champions pasca mendepak Paris Saint-Germain (PSG), seperti sebuah keajaiban bagi pelatih Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu berharap keajaiban yang tercipta di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/22) dinihari WIB itu, bisa terus dikenang.

“Malam ini adalah keajaiban stadion dan klub dengan sejarah hebat. Saya memiliki banyak pertandingan di kompetisi ini dan hanya ada sedikit yang seperti malam ini. Mudah-mudahan tidak terlupakan, dan membawa kita untuk bisa bermain bagus sepanjang Liga Champions kali ini,” kata Ancelotti, seperti dikutip Marca, usai pertandingan.

Kemenkumham Bali

Bermain di depan publik sendiri dengan kondisi tertinggal secara agregat pasca kalah 0-1 pada leg pertama di Paris, Prancis, Madrid seolah sulit keluar dari tekanan di Santiago Bernabeu. Apalagi setelah pasukan Ancelotti kebobolan lebih dulu, lewat gol Kylian Mbappe (39″). Namun semua itu berubah di babak kedua. Adalah Karim Benzema yang menjadi pahlawan Los Blancos, julukan Madrid pada laga itu setelah mencetak tiga gol (61″, 76″, dan 78″).

BACA JUGA  Dipermalukan Munchen 3-0, Barcelona Terlempar dari Liga Champions

Tiga gol Benzema itu, sekaligus membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan Los Blancos dengan skor 3-1 (agregat 3-2) dan membawa mereka lolos ke babak perempatfinal. “Jika kami bisa bermain bagus seperti malam ini, kami bisa bersaing dengan tim mana pun. Segalanya telah berubah karena kami bermain lebih baik malam ini. Tentu saja, keberuntungan selalu membantu,” lanjutnya terkait performa tim yang menambah rasa percaya diri Ancelotti dalam menatap laga selanjutnya.

Sementara itu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan marah besar dan akan memecat pelatih Mauricio Pochettino. Kabar itu datang dari jurnalis asal Italia, Monica Marchante. Selain kecewa, Al-Khelaifi juga mengamuk dan mencari wasit Danny Makkelie yang memimpin jalannya laga. “Di akhir laga, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pergi ke ruang ganti dan dilaporkan memukul dan berteriak sambil mencari wasit,” tulisnya di akun Twitter @m_marchante.

BACA JUGA  Singkirkan City, Madrid Ciptakan Final Ulangan 2018

Jika Mauricio Pochettino dipecat, itu bukanlah hal yang mengejutkan. Semenjak dipegang Pochettino per Januari 2021, performa PSG cenderung menurun. Desas-desus pengganti Pochettino di klub Ibu Kota Prancis itu bahkan sudah berhembus kencang dalam beberapa bulan terakhir. Ada rumor, kalau PSG mau merekrut mantan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. (red)

Tinggalkan Balasan