MADRID, SUDUTPANDANG.ID – Manchester City memastikan langkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 1-0 usai bermain imbang tanpa gol di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/22) dinihari WIB. Selanjutnya, City bakal menantang Real Madrid yang melaju ke semifinal lebih dulu pasca menyingkirkan Chelsea dengan agregat 5-4.
Meski menyebutnya sebagai ‘raja kompetisi’ namun bagi Guardiola, Madrid bukanlah lawan yang rumit. Ia bahkan yakin bisa mengatasi tim berjuluk Los Blancos itu jika Kevin De Bruyne dan kolega tampil seperti pada leg pertama melawan Atletico di Stadion Etihad, pekan lalu. “Mereka (Madrid) Raja kompetisi. Satu-satunya hal yang kurang dari mereka adalah, mereka itu tidak rumit,” kata Guardiola menanggapi laga melawan Madrid di semifinal, seperti dikutip Marca, usai pertandingan.
“Ini akan menjadi semifinal ketiga bagi kami. Jika kami bermain, seperti babak kedua di sini (kandang Atletico), kami tidak akan memiliki peluang. Tetapi jika kami mencoba bermain seperti di Manchester (leg pertama) dan di momen-momen babak pertama di sini, saya yakin kami bisa mengatasi Madrid dan melangkah ke fase selanjutnya,” lanjut Guardiola yang memang sudah terlibat ‘psywar’ alias perang urat saraf dengan Ancelotti sejak di leg pertama babak perempatfinal.
Guardiola sendiri bakal menjadi pelatih pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu menapaki babak semifinal sebanyak sembilan kali. Ia melakukannya bersama tiga klub, yakni Barcelona (4), Bayern Muenchen (3), dan City (2). Pencapaian itu mengalahkan dua pelatih sebelumnya, yakni Ancelotti dan Jose Mourinho yang sama-sama mencatat delapan kali membawa tim yang ditanganinya menembus babak semifinal.
Tidak heran jika Guardiola sumringah melihat performa anak-anak asuhnya selama 90 menit laga di Wanda Metropolitano. “Di stadion ini dalam kompetisi ini selalu sulit, ini adalah pujian besar bagi para pemain. Kita tidak bisa mengharapkan setiap waktu untuk membuat segalanya menjadi luar biasa. Tentu saja saya senang dengan kekuatan mental kami. Kami memberikan segalanya. Saya bangga dengan pemain-pemain ini (berkualitas),” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Atletico Diego Simeone turut memberikan aplaus kepada para suporter City di Stadion Wanda Metropolitano, usai laga sebagai tanda respect kepada lawan. “Saya memberikan tepuk tangan kepada semua yang mendukung kami sepanjang 90 menit dan ingin memberi ucapan terima kasih. Pemain kami memberikan energi kepada orang-orang dan sebaliknya, tapi tentu saja kami tak mampu memberikan mereka apa yang kami inginkan yakni lolos,” jelasnya. (red)
