JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bakal mengggelar parlemen jalanan jika hak angket tersumbat dinilai provokatif.
Hal itu disampaikan Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak merespons pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut Dahnil, masyarakat sudah melaksanakan pesta demokrasi dan menyalurkan hak suaranya lewat Pemilu 2024.
“Rakyat sudah bicara melalui TPS, dan suara Rakyat menginginkan Pak @prabowo Presiden,” tulis Dahnil seperti dilihat dari akun media sosial X miliknya, Minggu (25/2/2024).
Oleh sebab itu, pernyataan Gatot soal parlemen jalanan mesti dilakukan jika hak angket tersumbat terkait kecurangan pemilu, merupakan provokatif.
“Dan Pak Gatot ini laku provokatifnya terus dipertontonkan,” ungkapnya.
Dahnil membandingkan sikap Prabowo yang tak mau mengikuti keinginan adanya parlemen jalanan saat Pemilu 2019 silam.
“Jadi teringat masa-masa dimana Pak Prabowo tak mau mengikuti keinginan mereka namun memilih persatuan dan Islah,” ungkapnya.
“Rakyat Indonesia mau persatuan dan ingin Indonesia bergerak maju,” sambungnya. (05)