PROBOLINGGO – JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Jawa Timur, Letkol (Arm) Heri Budiasto menghadiri kegiatan apel siaga pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dengan tema kalah terhormat, menang bermartabat, pada Ahad (24/11/2024).
Dandim mengatakan bahwa tahapan demi tahapan sudah dilewati bersama, mulai dari tahapan pendaftaran calon sampai dengan tahapan kampanye juga sudah melakukan.
“Kerja-kerja pengawasan di mana dalam tahapan demi tahapan tentunya banyak sekali permasalahan permasalahan yang kita hadapi selama dalam pengawasan,” katanya.
“Namun teman-teman tentunya bisa dan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di lapangan, saya sangat berterima kasih betul kepada Panwascam dan PKD seluruh Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Ia menyatakan tahapan kampanye sudah berakhir pada tanggal 23 November 2024, dan mulai Ahad (24/11) sudah mulai hari tenang.
“Kami mengimbau kepada jajaran pengawas di kecamatan ataupun desa untuk tetap menjaga integritas netralitas sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku,” katanya.
“Kami mengimbau kepada teman-teman Panwas se Kabupaten Probolinggo, di masa tenang untuk melakukan patroli pengawasan kemudian di hari tenang juga turut serta pengawasan dalam penertiban APK untuk mendampingi rekan-rekan KPU ataupun dari Satpol PP dan forkopimka,” tambahnya.
Perwira abituren tahun 2002 itu menegaskan bahwa kegiatan apel aiaga pengawasan Pilkada serentak tahun 2024 tersebut dilakukan sebagai sarana edukasi untuk mengajak masyarakat aktif melaporkan potensi pelanggaran serta turut menjaga kondusifnya selama pelaksanaan Pilkada dan untuk mencerminkan peran strategis Bawaslu Kabupaten Probolinggo dalam mengawal demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Probolinggo.
“Melalui apel siaga Pengawasan Pilkada Serentak tahun 2024 Bawaslu Kabupaten Probolinggo menegaskan pentingnya nilai-nilai integritas, netralitas, dan profesionalisme dalam pengawasan, sehingga kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas tetap terjaga,” kata Heri Budiasto. (ACZ/02)
