Doakan Warga Gaza, DMI Serukan Masjid di Indonesia Baca Qunut Nazilah

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (kanan) saat berbincang dengan Kepala Delegasi Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC) ASEAN, Elkan Rahimov dan dan Kepala Delegasi Regional Palang Merah Internasional (ICRC) untuk Indonesia dan Timor Leste (ICRC), Vincent Ochilet. FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka membantu mendoakan warga di Gaza, Palestina, seruan membaca “Qunut Nazilah” diserukan disampaikan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dilakukan di seluruh masjid-masjid di Indonesia

Doa Qunut Nazilah dimaksudkan untuk meminta pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala (SWT) agar konflik di Jalur Gaza segera berakhir, apalagi dalam beberapa hari terakhir, konflik tersebut memanas pascaserangan Hamas ke Israel.

Kemenkumham Bali

“Kita imbau agar seluruh masjid di Indonesia melakukan qunut nazilah untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina,” kata Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK) di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Usai menerima Kepala Delegasi Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC) ASEAN, Elkan Rahimov dan Kepala Delegasi Regional Palang Merah Internasional (ICRC) untuk Indonesia dan Timor Leste (ICRC), Vincent Ochilet, JK berharap Allah SWT mengabulkan seluruh doa dan juga ikhtiar umat Islam agar konflik di Jalur Gaza tersebut tidak berbuntut panjang.

BACA JUGA  Viral! Tentara AU AS Bakar Diri, Protes Perang di Gaza

“Ini doa demi perdamaian,” kata Jusuf Kalla.

Jalur Gaza kembali memanas berawal dari serangan kelompok pejuang Hamas yang melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa Jamas terhadap Israel, Sabtu, (7/10).

Serangan mendadak itu dikatakan sebagai respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim ilegal.

Israel melakukan pembalasan dengan melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Operasi ini menewaskan sedikitnya 508 warga Palestina dan melukai 2.800 lainnya.

Sedangkan dari sisi Israel, sebanyak 800 warga tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka. (02/Ant)